Wakil presiden Mike Pence mengatakan jika ia tidak ingin menggunakan sekat pleksiglas untuk mencegah penyebaran virus corona saat debat dengan Kamala Harris pada Rabu (7/10) di Salt Lake City. Pence merasa tidak perlu mengikuti penggunaan sekat di sekelilingnya selama berlangsung debat.
Kepala staf Pence, Marc Short mengatakan pihaknya belum mendapat bukti medis efektifitas penggunaan pleksiglas sehingga menolak menggunakannya saat debat cawapres.
"Kami belum mendengar bukti medis untuk apa pleksiglas itu," kata Short kepada CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi pemilu dan tim kampanye kedua kandidat telah melakukan pertemuan dan sepakat untuk membahas persiapan akhir debat cawapres AS. Anggota komisi pemilu mengatakan tidak keberatan dengan penolakan Pence untuk menggunakan sekat pleksiglas.
"Jika (Pence) tidak menginginkan pleksiglas, itu terserah dia," kata anggota komisi pemilu.
Anggota komisi mengatakan nantinya sekat pleksiglas hanya digunakan oleh Kamala Harris dan moderator Susan Page.
Komisi pemilu pada Senin (5/1) mengumumkan serangkaian penyesuaian pada debat cawapres, termasuk penggunaan sekat pleksiglas untuk mencegah penyebaran virus corona. Penyesuaian ini dilakukan setelah Presiden Donald Trump dan sejumlah orang di sekitarnya dikonfirmasi terinfeksi Covid-19.
Sementara itu, Komisi pemilu memastikan Kamala Harris diketahui akan tetap menggunakan sekat pleksiglas dalam debat Rabu malam.
"Senator Harris akan hadir dalam debat, menghormati perlindungan yang diterapkan Klinik Cleveland untuk menjaga keselamatan bagi semua pihak," kata juru bicara kampanye Harris, Sabrina Singh.
"Jika adu argumen administrasi Trump terkait penggunaan masker, kini terjadi selisih paham tentang penggunaan sekat. Itu memperlihatkan semua yang perlu Anda ketahui mengapa mereka gagal dalam menangani Covid-19," ujar Singh menambahkan.
Sekat pleksiglas direkomendasikan untuk digunakan jika tidak bisa terus menerus menerapkan jarak sosial. Nantinya kedua kandidat akan dipisahkan sejauh 3,6 meter di atas panggung.
Selain kandidat, penyelenggara debat mewajibkan semua orang yang berada di dalam aula untuk menggunakan masker.
(evn)