Rusia Sukses Luncurkan Uji Coba Rudal Jelajah Hipersonik

CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 17:53 WIB
Militer Rusia melaporkan pihaknya berhasil melakukan peluncuran uji coba rudal jelajah hipersonik Tsirkon di perairan barat laut.
Ilustrasi sistem rudal Rusia. (Paul GYPTEAU / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Rusia melaporkan pihaknya berhasil melakukan peluncuran uji coba rudal jelajah hipersonik Tsirkon di perairan barat laut, Selasa (6/10).
 
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata, Valery Gerasimov melaporkan kepada Presiden Putin bahwa peluncuran Tsirkon dari fregat berpeluru kendali berhasil "langsung mengenai" target.
 
"Kemarin pukul 7.15 pagi, rudal jelajah hipersonik Tsirkon untuk pertama kalinya mencapai target laut sebagai bagian dari uji terbang. Tugas peluncuran selesai, penembakan itu dinyatakan berhasil," kata Gerasimov dilansir Moscow Times Rabu (7/10).
 


Dia menuturkan Fregat Admiral Gorshkow menguji kekuatan tembak Tsirkon dari Laut Putih pada target 450 kilometer di Laut Barents.
 
Rudal itu menempuh perjalanan selama empat setengah menit dengan ketinggian maksimum 28 kilometer.
 
Dia menambahkan bahwa pihak militer merencanakan lebih banyak peluncuran uji coba Tsirkon sebagai bagian dari generasi baru senjata canggih.
 
Gerasimov mengatakan Tsirkon akan dapat digunakan di kapal selam dan kapal permukaan ketika tes selesai.
 
Peluncuran uji coba pada Selasa merupakan peluncuran kedua Tsirkon yang diketahui pada tahun ini. Pada awal Januari, uji coba Admiral Gorshkov meluncurkan Tsirkon dari Laut Barents ke sasaran darat di Ural utara yang jauhnya lebih dari 500 kilometer.
 


Program Tsirkon dimulai pada 2011 dan memasuki tahap pengujian aktif pada 2015. Pelaporan sebelumnya menunjukkan uji coba Tsirkon pada 2012 dilakukan di atas pesawat pembom Tu-22M3.
 
Putin mengatakan roket hipersonik berbasis darat dan laut Tsirkon dapat terbang dengan sembilan kali kecepatan suara dan dapat mencapai target bawah air dan darat lebih dari seribu kilometer jauhnya.
 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Putin juga memperingatkan bahwa Rusia terpaksa akan menempatkan rudal nuklir hipersonik di kapal selam dekat perairan Amerika Serikat sebagai tanggapan atas ketegangan pengendalian senjata.
 
Washington mengabaikan peringatan itu dan menganggapnya sebagai propaganda tidak jujur.

(ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER