Rusia mengatakan Armenia dan Azerbaijan sepakat bertemu di Moskow untuk negosiasi mengakhiri pertempuran di Nagorno-Karabakh. Hal itu sekaligus mengonfirmasi undangan Presiden Valdimir Putin yang ditujukan kepada kedua pihak.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan Baku dan Yerevan telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam perundingan di Moskow.
"Persiapan aktif sedang dilakukan," ujarnya seperti mengutip AFP, merujuk pada pertemuan tersebut yang diharapkan akan berlangsung pada Jumat malam dan melibatkan menteri luar negeri dari kedua negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengundang para Menteri Luar Negeri Armenia dan Azerbaijan untuk mengunjungi Moskow demi melakukan pembicaraan damai dalam mengakhiri konflik.
Undangan tersebut disampaikan Putin sebagai upaya untuk menghentikan pertempuran di Nagorno-Karabakh demi alasan kemanusiaan.
Undangan Putin datang karena tampaknya tak ada kemungkinan pertempuran dari kedua belah pihak akan berakhir.
"Menteri Luar Negeri Azerbaijan dan Armenia diundang ke Moskow pada 9 Oktober," kata Putin dalam pernyataan yang dirilis oleh Kremlin.
"Presiden Rusia mengeluarkan seruan untuk menghentikan pertempuran di Nagorno-Karabakh atas dasar kemanusiaan untuk menukar mayat dan tahanan," tambah Kremlin seperti dikutip dari AFP.
(ans/evn)