Presiden Xi Jinping melayangkan surat kepada Kim Jong-un untuk memperkuat komitmen hubungan antara China dan Korea Utara.
"Saya dan Pimpinan Kim telah menjalin hubungan antara kedua pihak dan negara untuk memasuki periode bersejarah baru melalui komunikasi yang erat dan mendalam selama beberapa tahun terakhir," kata Xi Jinping seperti dikutip AFP, Jumat (30/10).
Xi Jinping menyatakan bahwa penguatan hubungan ini diperlukan di tengah dunia yang saat ini mengalami perubahan cepat dan besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tak merinci perubahan cepat di dunia yang ia maksud. Namun, Xi Jinping diperkirakan menyinggung masalah pandemi Covid-19 di dunia serta peningkatan persaingan antara China dan Amerika Serikat.
Dalam surat itu, Xi Jinping juga menyatakan China bersedia mengembangkan hubungan yang bersahabat dan panjang bersama Korea Utara, sembari mencoba membuat keadaan lebih sejahtera bagi kedua negara.
"Dengan kesejahteraan yang lebih baik serta mendorong perdamaian, stabilitas, dan pembangunan kawasan."
Xi Jinping melontarkan pernyataan ini setelah Kim Jong-un mengirimkan pesan dalam rangka merayakan Hari Nasional China ke-71 pada awal Oktober.
Seperti dilansir kantor berita Yonhap, pesan tersebut bertujuan memperlihatkan hubungan bilateral kuat kedua negara di tengah persaingan yang semakin mendalam antara China dan Amerika Serikat setelah menghentikan pembicaraan denuklirisasi.
Balasan surat dari Xi Jinping kepada Kim Jong-un juga dikirimkan beberapa hari jelang pemilihan presiden AS yang akan digelar pada 3 November.
Pesan Xi Jinping menjadi surat keempat dalam saling balas pesan bersama Kim Jong-un dalam satu bulan terakhir.
Pekan lalu, Kim Jong-un juga mengunjungi pemakaman tentara China yang gugur dalam Perang Korea pada 1950-1953. Kunjungan ini dalam rangka peringatan 70 tahun partisipasi mereka dalam konflik tersebut.
Baru-baru ini, Xi Jinping juga memuji Pyongyang atas keberhasilan besar dalam pembangunan sosialis. Hal itu disampaikan dalam hari peringatan 75 tahun Partai Pekerja Korea Utara berdiri.
Xi Jinping turut menyuarakan keyakinannya bahwa Korea Utara mampu membawa garis strategis baru dan mencapai kesuksesan besar dalam pembangunan negaranya. Dengan demikian, mereka bisa menyambut kongres partai yang dijadwalkan awal tahun depan.
(chri/has)