Menlu: 513 Ribu Paket Bantuan Diberikan ke WNI di Luar Negeri

CNN Indonesia
Minggu, 01 Nov 2020 12:30 WIB
Menlu Retno Marsudi mengatakan telah menyalurkan 513 ribu paket bantuan sembako kepada WNI terdampak lockdown di luar negeri.
Menlu Retno L Marsudi. (Foto: Dok. Kemenlu)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan pemerintah telah menggelontorkan bantuan berupa paket sembako kepada WNI yang terdampak kebijakan lockdown atau pembatasan sosial di berbagai negara. 

Kebijakan tersebut, jelas Retno, mulanya diambil lantaran banyak WNI Indonesia yang terdampak kebijakan lock down di Malaysia.

"Saat Malaysia melakukan lock down banyak sekali WNI di sana yang berpenghasilan harian dan kehilangan mata pencaharian di titik itu lah pemerintah memberikan bantuan dan sembako dan per kemarin sudah lebih dari 531 ribu paket bantuan yang diberikan kepada WNI kita di luar negeri,_ ujarnya dalam webinar yang digelar Alste Indonesia, Minggu (1/11). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Retno jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan masuknya data WNI terdampak pandemi Covid-19Covid-19 di luar negeri. Ia berharap penyalurannya dapat berjalan lancar dengan kerjasama berbagai stakeholder.  

"Dilihat dari sisi jumlah ini merupakan jumlah yang cukup besar dan dilakukan ketika semua negara melakukan pembatasan. Karena itu ini sebuah exercise yang tidak mudah tapi karena kerja bareng kita dapat melaluinya dengan baik," tegas Retno.

Retno melanjutkan hingga hari ini total warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang positif Covid-19Covid-19 mencapai 1.699 orang.

Dari jumlah tersebut, WNI yang terpapar Covid-19Covid-19 di luar negeri itu, 1.244 WNI telah dinyatakan sembuh, 154 orang meninggal dan 301 WNI masih dalam perawatan.

Ia mengatakan terdapat tambahan lima orang terkonfirmasi positif Covid-19Covid-19, di mana dua orang berada di Australia, dua orang berada di Belgia dan satu orang sisanya berasal di Timor Leste.

"Kita membantu mereka memastikan agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan," tandasnya.

(hrf/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER