Mantan pegawai kontrak Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden, dilaporkan mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia.
Dilansir CNN, Selasa (3/11), Snowden mengajukan permohonan itu untuk dirinya dan sang istri, Lindsay Mills. Dia juga tidak berencana melepas kewarganegaraan AS.
"Setelah bertahun-tahun terpisah dari orang tua, saya dan istri tidak mau anak kami terpisah. Maka dari itu, di masa pandemi ketika seluruh perbatasan ditutup, kami mengajukan dwikewarganegaraan AS dan Rusia," cuit Snowden melalui akun Twitter.
Lihat juga:Snowden Dapat Izin Tinggal Permanen di Rusia |
Pekan lalu, istri Snowden menyatakan kelahiran anak pertama mereka kemungkinan tidak akan lama.
"Lindsay dan saya tetap menjadi warga AS, dan membesarkan anak kami dengan nilai-nilai AS yang kami cintai, termasuk kebebasan untuk menyampaikan pendapat. Dan saya berharap di hari saya kembali ke AS, seluruh keluarga saya bisa kembali berkumpul," kata Snowden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Snowden Bantah Bayar Rp73 M ke AS |
Menurut kuasa hukum Snowden, Anatoly Kucherena, kliennya belum lama ini mengantongi izin tinggal tetap di Rusia.
Sebelumnya aturan di Rusia menyebutkan bahwa jika ada seseorang yang mengajukan permohonan kewarganegaraan, maka dia harus melepaskan kewarganegaraan asal.
Namun, dalam beleid yang baru disahkan, persyaratan itu dihapus dan membuat seseorang bisa mengajukan dwikewarganegaraan.
Snowden dituduh melakukan operasi kontra intelijen dan mencuri data-data rahasia pemerintah AS, termasuk mengungkap program pengawasan besar-besaran melalui dunia maya.
Snowden yang menjadi buronan lantas kabur ke Moskow, Rusia, sejak 2013.