Warga AS Mulai Berikan Suara dalam Pemilu, Trump atau Biden

AFP, CNN | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2020 20:23 WIB
Warga AS mulai mendatangi tempat pemungutan suara untuk memberikan suara secara langsung dalam pemilu antara Donald Trump dan Joe Biden.
Warga AS mulai mendatangi TPS untuk memberikan suara dalam Pemilu 2020. (Foto: AP/Matt Slocum)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tempat pemungutan suara mulai dibuka pada Selasa (3/11) pagi di hari pemilihan presiden Amerika Serikat. Sejumlah TPS di New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Virginia menandai pertarungan sebenarnya antara petahana Donald Trump dan rivalnya, Joe Biden.

Warga AS mulai mendatangi TPS untuk memberikan suara secara langsung.

Mengutip AFP, pemungutan suara kali ini secara luas dilihat sebagai referendum tentang Trump dan kepresidenannya yang selama empat tahun terakhir dianggap sebagai sebuah kegagalan besar, termasuk salah satunya terkait penanganan pandemi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Protokol kesehatan diterapkan di tempat pemungutan suara di pandemi Covid-19.

Dilansir CNN, di banyak lokasi pemungutan suara, pemilih dan petugas diharapkan mengenakan masker. Kendati pejabat di beberapa kota dan daerah tidak mengharuskan hal itu dilakukan dan menyediakan masker bagi pemilih yang mendatangi TPS tanpa mengenakannya.

Khusus bagi warga yang datang tanpa mengenakan masker, panitia TPS di Nashua, New Hampshire menyediakan antrean khusus yang terpisah dengan pemilih lain. Tak haya itu, disediakan ruang khusus yang terpisah dengan pemilih yang datang mengenakan masker.

Selain mengenakan masker, beberapa petugas TPS seperti di Florida tampak mengenakan pelindung wajah (face shield).

Panitia TPS di Virginia dan Colorado melengkapi TPS dengan sekat pemisah antara pemilih dan petugas. Disamping itu, TPS secara rutin juga disemprotkan disinfektan.

Seluruh permukaan tempat, termasuk bilik suara secara rutin disemprotkan disinfektan.

Sejauh ini, Biden diprediksi memiliki peluang besar untuk menang. Perolehan jajak pendapat mantan wakil presiden AS itu menunjukkan hasil yang kompetitif di semua negara bagian yang memenangkan Trump pada pilpres 2016.

Situasi itu membuat Trump harus berjuang keras untuk mempertahankan sebagian besar wilayah tersebut jika ingin terpilih kembali, tertama di dua negara bagian yang paling padat penduduknya, yakni Florida dan Pennsylvania.

Dilansir Associated Press, Selasa (3/11), Joe Biden dapat memenangkan mayoritas elektoral paling sederhana dengan menguasai tiga negara bagian, yakni Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin. Pada 2016 lalu, Trump mengejutkan Hillary Clinton dengan perolehan suara terbanyak di tiga negara bagian tersebut.

(evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER