Calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, memenangkan perolehan suara elektoral di negara bagian Kentucky dan West Virginia.
Sedangkan calon presiden Joe Biden meraih suara elektoral di negara bagian Kentucky.
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (4/11), Trump meraih delapan suara elektoral di Kentucky, dan lima suara elektoral di West Virginia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kentucky adalah negara bagian yang menjadi basis kelompok konservatif dan condong mendukung Partai Republik.
Trump juga mengalahkan mantan capres Partai Demokrat, Hillary Clinton, di West Virginia empat tahun lalu. Saat itu dia unggul 42 persen suara dari Hillary.
Capres Partai Demokrat terakhir yang bisa meraih suara mayoritas di West Virginia adalah Bill Clinton pada 1996. Penduduk di negara bagian itu menilai lebih tertarik dengan sosok Trump sebagai calon presiden yang populer di kalangan masyarakat konservatif, dan janjinya untuk menggenjot industri batu bara.
Sebab di West Virginia terdapat banyak tambang batu bara, yang diharapkan bisa kembali meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, meski batu bara dinilai sebagai sumber energi yang kurang ramah lingkungan.
Sementara itu, Biden memang diprediksi meraih suara mayoritas di Vermont, karena kebijakannya tergolong liberal.
Sampai saat ini proses pemungutan suara masih berlangsung di beberapa negara bagian. Ada juga yang sudah menutup tempat pemungutan suara, atau mengumpulkan kembali surat suara yang dikirim melalui pos.
(ayp/ayp)