Selamat datang di live report Pilpres AS 2020 di CNNIndonesia.com. Anda bisa memantau perkembangan Pilpres AS 2020 yang berlangsung Selasa (3/11) di sini, termasuk perkembangan terkini hasil penghitungan suara dan situasi termutakhir di AS.
Joe Biden akhirnya memenangkan Pilpres AS 2020 mengalahkan Donald Trump dan akan bertugas di Gedung Putih dalam empat tahun ke depan.
Terima kasih telah mengikuti live report CNNIndonesia.com. Sampai jumpa lagi!
Berpidato dari Wilmington, Delaware, Sabtu (7/11) malam, Presiden Terpilih AS Joe Biden menyerukan persatuan bagi seluruh warga AS.
"Bangsa ini telah berbicara. Kita memenangkan suara terbanyak dalam sejarah pemilu di negara ini. 74 juta. Saya berterima kasih atas kepercayaan yang Anda berikan kepada saya," ujarnya.
"Bagi Anda yang memilih Trump, saya memahami kekecewaan Anda malam ini. Saya juga kalah beberapa kali. Kini waktunya kita memberikan kesempatan satu sama lain. Sekarang waktunya mengakhiri retorika kasar, saling mendengar dan maju. Kita harus berhenti melihat lawan kita sebagai musuh. Mereka (juga) warga Amerika."
 Pidato kemenangan pertama Biden setelah terpilih menjadi Presiden AS. (AP Photo/Andrew Harnik, Pool) |
Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris memberikan pidato kemenangan pertama pada Sabtu (7/11) malam waktu setempat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada warga AS yang telah memilihnya dan mengantarkannya sebagai wanita pertama yang menjadi wapres di AS. Ia juga wanita keturunan kulit hitam dan Asia pertama yang mendampingi presiden AS.
"Meski saya adalah wanita pertama yang ada di posisi ini, saya tak akan jadi yang terakhir," ujarnya.
 Kamala Harris berpidato dari Wilmington, Delaware, Sabtu (7/11) malam. (AP Photo/Andrew Harnik) |
Joe Biden dan Kamala Harris sudah tiba di lokasi untuk menyampaikan pidato kemenangan di Pilpres AS 2020.
Berdasarkan CNN Projection, Presiden Trump memenangkan satu dari empat suara elektoral Maine. Sementara Joe Biden akan memenangkan tiga suara elektoral.
Maine mengizinkan suara elektoral dibagi. Di Maine, dua dari empat suara elektoral diberikan kepada pemenang di seluruh negara bagian dan satu suara elektoral jatuh ke tangan pemenang di masing-masing dari dua distrik kongres.
CNN sebelumnya memproyeksikan bahwa Biden telah memenangkan kursi kepresidenan setelah dia menang di Pennsylvania.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengucapkan selamat atas kemenangan presiden dan wakil presiden terpilih Joe Biden-Kamala Harris dalam akun Twitter resminya.
Perayaan kemenangan Presiden Terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden Terpilih Kamala Harris di New York, AS.
 (AP/Seth Wenig). |
Eks Presiden AS Bill Clinton mengucapkan selamat atas kemenangan Presiden Terpilih AS Joe Biden.
Clinton mengucapkan selamat ke Biden melalui cuitan di akun resmi Twitter miliknya. Menurut Clinton dengan kemenangan Biden akan membawa persatuan di AS.
"Dengan terpilihnya Biden, dia akan melayani dan mempersatukan kita semua," cuit Clinton.
Dalam CNN Projection, presiden terpilih AS Joe Biden memenangkan suara di Nevada.
Dengan kemenangan tersebut Biden telah mengantongi 279 suara elektoral. Ada enam suara elektoral yang dipertaruhkan di Nevada.
Ini membuat total suara pemilihan Biden saat ini menjadi 279.
Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Putih, Sabtu (7/11) waktu AS untuk pertama kalinya sejak Hari Pemilihan menuju ke klub golfnya di pinggiran kota Virginia.
Dia berangkat saat penghitungan suara berlanjut dengan Joe Biden memimpin di negara bagian yang menentukan.
 Presiden AS Donald Trump main golf di Virginia. (AFP/OLIVIER DOULIERY). |
Mantan Presiden AS Barack Obama mengeluarkan pernyataan ucapan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris.
"Saya sangat bangga mengucapkan selamat kepada Presiden kita berikutnya, Joe Biden, dan Ibu Negara kita berikutnya, Jill Biden," tulis Obama.
Obama mengungkap AS sangat beruntung memiliki Biden sebagai presiden terpilih. Pasalnya, menurut Obama ketika Biden masuk Gedung Putih Januari nanti, dia memiliki banyak tantangan.
Presiden petahana Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan tak akan mengundang presiden terpilih Joe Biden ke Gedung Putih beberapa hari mendatang.
Dikutip dari CNN, sumber yang tak disebutkan namanya mengungkap Trump tak akan mengundang Biden.
Padahal, biasanya secara tradisi, presiden petahana akan mengundang presiden terpilih ke ruang Oval, Gedung Putih.
Kamala Harris akan menjadi perempuan pertama sekaligus wakil presiden kulit hitam pertama di negara Amerika Serikat.
Berdasarkan CNN Projection, Harris menjadi Wakil Presiden Terpilih bersama Presiden Terpilih Joe Biden.
Dia akan menjadi wanita pertama yang memegang jabatan itu. Dia juga akan menjadi wakil presiden kulit hitam dan Asia Selatan pertama di negara itu.
Harris, yang telah mewakili California di Senat sejak 2017 adalah putri dari seoran imigran Jamaika dan India. Harris tumbuh besar di gereja Black Baptist dan kuil Hindu.
Sebelumnya, dia adalah wanita India-Amerika pertama dan wanita kulit hitam kedua yang menjabat sebagai senator.
Presiden terpilih AS Joe Biden akan memberikan pidato pertamanya pada pukul 8 malam di rumahnya di Delaware.
Presiden terpilih Joe Biden mengungkap demokrasi masih berdetak di Amerika Serikat. Pernyataan tersebut dia keluarkan dalam pernyataan resmi pertamanya sebagai presiden terpilih AS.
"Dalam menghadapi rintangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejumlah besar orang Amerika memberikan suara. Membuktikan sekali lagi, bahwa demokrasi berdetak di jantung Amerika," ujarnya, Minggu (8/11) dikutip dari CNN.
Biden mengatakan dia merasa terhormat dan bangga atas kepercayaan yang telah diberikan rakyat Amerika Serikat padanya dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.
"Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa," tambah pernyataan itu.
Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden menghabiskan pagi hari bersama keluarganya di rumahnya di Delaware ketika dia melihat berita bahwa dia diproyeksikan sebagai pemenang di negara bagian Pennsylvania, negara asalnya. Joe Biden akan menjadi presiden ke-46 Amerika Serikat.
Biden dikabarkan akan berpidato malam ini. Sebuah baris dari pidato Biden tadi malam akan menjadi tema dari sambutannya yakni:
"Jangan pernah lupa, penghitungan bukan hanya angka. Mereka mewakili suara dan pemilih, pria dan wanita yang menggunakan hak dasar agar suaranya didengar."
Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Haris keluar sebagai pemenang dalam pilpres AS 2020 yang digelar Rabu (3/11) waktu setempat.
Biden dan Harris berhasil mengungguli perolehan suara atas pasangan petahana dari Partai Republik, Donald J. Trump dan Mike Pence.
Berdasarkan hasil CNN Projection, Joe Biden akan menjadi presiden ke-46 Amerika Serikat, setelah kemenangan di negara bagian tempat ia dilahirkan menempatkannya atas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk menang.
Dengan 20 suara elektoral Pennsylvania, Biden sekarang memiliki total 273 suara elektoral dengan Donald Trump meraih 213 suara.
Lihat juga:Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 |
Joe Biden menang di wilayah Maricopa County Arizona.
Wilayah Maricopa di Arizona, yang mencakup wilayah Phoenix, baru saja merilis data baru:
Joe Biden: 1.023.516
Presiden Trump: 977.495
Negara bagian Pennsylvania memiliki 20 suara elektoral. Jika Presiden Trump gagal memenangkannya, dia tidak dapat mencapai 270 suara.
Sementara itu, penting yang diperlukan untuk mengamankan kursi kepresidenan.
Berdasarkan CNN Projection, Biden saat ini memimpin Trump dengan 253 suara elektoral banding 213 suara elektoral.
Dengan kemenangan di Pennsylvania, Biden akan melampaui ambang batas suara elektoral 270. Tetapi Biden juga dapat mencapai 270 tanpa Pennsylvania, melalui kombinasi dari negara bagian lain yang belum diumumkan.
Pasalnya, beberapa negara bagian yang belum mengumumkan hasil selain Pennsylvania, Biden terlihat memimpin.
Kombinasi untuk Biden menang Pilpres setidaknya dua negara bagian dari tiga negara bagian ini Arizona, Georgia, dan Nevada akan membawa Biden ke Gedung Putih.
Sikap calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, yang menuduh ada potensi kecurangan dan pencurian suara dalam pemilihan presiden menuai kritik dari kalangan veteran militer.
Sejumlah petinggi militer AS yang berdinas di luar negeri merasa kecewa dengan tuduhan Trump soal surat suara prajurit yang hilang. Sebab Trump tidak memberikan bukti-bukti untuk memperkuat tudingannya.
"Para perwira di berbagai tingkat termasuk mereka yang berada di Kongres harus mengatakan kepada presiden, 'Pak, Anda harus sabar sama seperti yang dilakukan seluruh masyarakat'," kata mantan perwira Angkatan Laut AS, Laksamana (purnawirawan) Steve Abbot.
Tori Simenec (28) yang merupakan mantan anggota Korps Marinir Angkatan Laut AS yang berpangkat letnan satu ikut mengomentari pernyataan Trump.
"Setiap orang punya hak untuk terlibat dalam demokrasi. Itu mengapa orang-orang memilih masuk ketentaraan. Hal ini yang membuat kami sangat yakin," kata Simenec.
Menteri Permukiman Israel, Tzachi Hanegbi, menyatakan terbuka peluang negaranya akan terlibat perang dengan Iran bila calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, memenangkan kontestasi politik tahun ini.
Menurut dia perkiraan itu muncul sebagai respons atas sikap Biden pada perjanjian nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) 2015, yang ditengarai membahayakan Israel di kawasan Timur Tengah.
Kalangan sayap kanan di Israel menilai sikap Biden terhadap Iran terlampau lunak. Termasuk soal program pengayaan uranium sebagai bahan bakar nuklir.
Israel gusar jika Iran menggunakan nuklir itu untuk membuat senjata.
Joe Biden masih memimpin perolehan suara sementara di negara bagian Pennsylvania. CNN mencatat gap terakhir keduanya adalah 28.833 untuk keunggulan Biden.
Kemenangan di Pennsylvania berarti memastikan langkah Biden ke Gedung Putih. Mantan Wakil Presiden itu kini mengantongi 253 suara elektoral. 20 suara dari Pennsylvania akan menjadikan suara elektoral Biden mencapai 273 atau melebihi batas minimal 270 elektoral untuk menang Pilpres.
Sementara sang lawan, Trump kini mengantongi suara elektoral 213.
Selain Pennsylvania, Biden juga unggul sementara di Georgia, Arizona, dan Nevada. Dalam pidato terakhirnya, Biden sempat sesumbar bisa mengantongi lebih dari 300 suara elektoral.
Di Pennsylvania Biden unggul 28.833 suara, Georgia 4.395 suara, Nevada 22.657 suara dan Arizona Biden unggul 29.861 suara dari Trump.
Sementara Trump, peluangnya makin tipis. Selain baru 213 suara elektoral, ia hanya mempimpin dia dua negara bagian: Alaska dan North Carolina. Suara elektoral gabungan dari dua negara bagian itu 18 suara (Alaska 3, North Carolina 15).
Tanpa bukti, Trump dalam pidato terakhirnya juga menyebut ada kecurangan dalam pemilu. Ia juga berkali-kali meminta penghitungan dihentikan.
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden yakin akan menjadi pemenang pemilihan umum presiden AS 2020. Ia yakin perolehan suara elektoralnya bisa lebih dari 300.
Untuk bisa menang dan menjadi Presiden AS, seorang kandidat butuh elektoral 270 dari 538 suara elektoral.
"Kami sudah di jalur untuk memenangkan lebih dari 300 suara elektoral. Lihat angka nasional saat ini," kata Joe Biden dalam pidatonya Jumat malam waktu setempat.
Berdasarkan perhitungan sementara, Joe Biden saat ini unggul dengan 253 suara elektoral. Sedangkan Donald Trump mendapatkan 213 suara elektoral.
Pennsylvania yang memiliki 20 suara elektoral sejauh ini belum mengumumkan hasil akhir. Di negara bagian ini untuk sementara Biden unggul. Begitu pula dengan di Georgia di mana Biden bisa melewati dan saat ini untuk sementara memimpin.
Biden hanya butuh elektoral dari Pennsylvania untuk menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam empat tahun mendatang.
Terpisah, Gedung Putih mengumumkan Donald Trump tak akan muncul di hadapan publik pekan ini. Namun, pada Jumat (6/11) sore waktu setempat, Trump meminta Biden tidak mengklaim sebagai pemenang Pemilu AS 2020 melalui akun resmi Twitternya.
"Joe Biden seharusnya tidak asal mengklaim jabatan Presiden. Saya juga bisa membuat klaim tersebut. Proses hukum baru saja dimulai," cuit Donald Trump.
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Bidan memberikan pidato dari Wilmington, Delaware, Jumat malam waktu setempat di tengah proses penghitungan suara.
Dalam pernyataannya, Biden mengatakan meski proses penghitungan belum selesai ia menyatakan bahwa ia akan menang Pilpres.
"Kita belum bisa mendeklarasikan kemenangan, tapi angka-angka penghitungan sudah jelas," kata Biden didampingi cawapres, Kamala Harris.
Ia melanjutkan, angka-angka tersebut meyakinkan semua bahwa ia akan memenangkan Pilpres ini.
"Kita akan memenangkan persaingan ini," katanya.
Biden juga menegaskan bahwa ia kini memimpin perolehan suara sementara di Pennsylvania, negara bagian dengan suara elektoral 20. Dengan tambahan itu Biden dipastikan akan menjadi Presiden AS empat tahun mendatang.
Ia kini sudah mengantongi 253 suara elektoral sementara Trump baru 213 suara.
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat makin memperlebar jarak dengan pesaingnya, calon presiden petahana Donald Trump di negara bagian Pennsylvania. Dengan jumlah suara elektoral 20, Pennsylvania jadi negara menentukan dalam kontestasi Trump vs Biden.
Dalam penghitungan suara terbaru dari Allegheny County, Biden meraih suara 7.300 dari 9.288 suara. Sebanyak 1.875 sisanya untuk Trump.
Dengan tambahan ini, jarak perolehan suara kini 27.130 untuk keunggulan Biden.
Pennsylvania sangat menentukan terutama bagi Biden yang kini mendapat 253 suara. Dengan tambahan elektoral 20 dari Pennsylavnia, Biden dipastikan bakal jadi Presiden AS untuk empat tahun mendatang.
 Joe Biden. (AP/Carolyn Kaster) |
Sementara jika Trump yang menang, persaingan akan terus berlanjut karena capres Partai Republik ini baru mengantongi elektoral 214 suara.
Dalam catatan CNN, Biden kini memimpin di empat negara bagian yang jadi penentu yakni Pennsylvania, Georgia, Nevada dan Arizona.
Sementara Trump memimpin di dua negara bagian yakni Alaska dan North Carolina. Namun meski akhirnya menang di dua negara bagian tersebut, Trump tak akan kembali terpilih menjadi Presiden AS.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak punya agenda publik sepanjang akhir pekan ini. Dilaporkan CNN dalam agenda kepresidenan yang dikeluarkan Gedung Putih sama sekali tak menyinggung agenda publik Trump.
Namun agenda ini bisa berubah sewaktu-waktu. Selama ini Trump kerap melontarkan pernyataan melalui akun twitternya. Pernyataan terakhir di depan publik disampaikan Trump Kamis malam waktu setempat.
Saat itu Trump melontarkan tudingan kecurangan dalam Pemilu AS tanpa disertai bukti-bukti.
Hasil sementara Trump meraih suara elektoral 213, jauh tertinggal dari pesaingnya, Joe Biden yang mendapat 253 suara.
Trump makin terdesak lantara di sisa negara bagian yang perolehan suaranya sangat menentukan, Biden masih unggul.
Trump saat ini unggul di North Carolina dan Alaska. Sementara Biden sementara unggul di Arizona, Nevada, Pennsylvania dan Georgia.
Biden dijadwalkan bakal memberikan pernyataan meski proses penghitungan belum selesai.
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden dijadwalkan akan berpidato pada Jumat (6/11) malam waktu setempat meski hasil Pemilu AS 2020 nantinya belum diketahui.
CNN melaporkan, seorang sumber mengungkapkan Biden akan membicarakan mengenai rencana kepemimpinannya dan situasi terkini apabila penghitungan suara yang menjadi penentu kemenangan belum selesai.
Hal tersebut disampaikan menyikapi rencana yang diungkapkan sebelumnya, Joe Biden dan Kamala Harris tampil untuk memberikan pidato pada Jumat (6/11) malam waktu AS atau sekitar Sabtu (7/11) pagi waktu Indonesia.
Pidato itu diyakini oleh lingkaran sekitarnya sebagai pidato kemenangan. Namun semua itu bergantung pada situasi yang masih terus berkembang.
Bukan hanya Biden, rekannya dalam Pilpres AS, Kamala Harris juga diyakini akan ikut menemani dan memberikan pidato jelang kemunculan capres tersebut.
Berdasarkan hasil penghitungan sementara hingga Sabtu (7/11) pagi, Biden masih memimpin Pilpres AS 2020.
Biden memiliki 253 suara elektoral, hanya membutuhkan setidaknya 17 suara elektoral tambahan untuk mencapai angka kemenangan 270. Ia menguasai suara di beberapa negara bagian yakni Pennsylvania, Arizona, Georgia, dan Nevada.
Sementara itu, Trump mengantongi 213 suara elektoral dengan menguasai suara di Alaska dan North Carolina.
Hasil perhitungan sementara, capres dari Partai Demokrat Joe Biden masih unggul dari Donald Trump di empat negara bagian yang bisa jadi penentu kemenangan. CNN mencatat Biden masih unggul di Georgia, Pennsylvania, Nevada dan Arizona.
Hasil perhitungan sementara, Biden mengumpulkan suara elektoral 253 dan Trump 213. Cukup hanya dengan mempertahankan keunggulan di Pennsylvania yang punya 20 suara elektoral, Biden bisa mengunci kemenangan di Pemilu AS 2020 ini.
Untuk negara bagian yang masih jadi penentu, untuk sementara Donald Trump hanya unggul di North Carolina.
Dalam pidatonya Biden meminta rakyat Amerika terutama pendukungnya untuk sabar menunggu semua proses perhitungan selesai. Sementara Trump dalam pidatonya menuding ada kecurangan dalam pemilu tanpa memberikan bukti.
Seorang pemilih mengantri di luar the Clark County Election Center, Las Vegas, demi memperbaiki surat suaranya.
Ia mengatakan kepada CNN bahwa ia ingin memperbaiki identitasnya. Ia membawa tiga formulir identifikasi, termasuk paspor, form registrasi, dan KTP.
Clark County mensyaratkan pemilih menunjukkan dua jenis identifikasi dan sebuah dokumen yang membuktikan mereka jadi penduduk di sana.
Pemilih perempuan itu mengatakan bahwa dia baru saja pindah ke Las Vegas dari Texas dan baru sadar ia perlu memperbaiki identitasnya setelah dihubungi oleh petugas pemilu.
"Mereka menelpon, dan mereka sampai datang ke rumah saya," kata pemilih yang menyebut ia memilih Joe Biden dengan alasan, "percaya dengannya".
Ketika ditanya apakah ia khawatir suaranya nanti tak dihitung, ia menjawab "Inilah mengapa kami ada hari ini, memastikan hal benar dilakukan dan mereka [petugas] juga melakukan hal yang benar".
Sebanyak enam negara bagian masih melakukan penghitungan suara, dengan pertambahan suara yang melambat. Negara bagian Georgia bahkan berencana hitung ulang.
Joe Biden masih unggul empat dari enam negara bagian yang masih melakukan penghitungan suara. Untuk sementara ini, Biden masih mengantongi 253 suara elektoral dan Trump dengan 213 suara elektoral.
Berikut rincian penghitungan suara menurut The New York Times per Sabtu (7/11) pukul 5.38 WIB.
Alaska
Jumlah Suara Elektoral: 3
Data Masuk: 56%
Donald Trump-Mike Pence: 108.231 (62,9%)
Joe Biden-Kamala Harris: 56.849 (33%)
Arizona
Jumlah Suara Elektoral: 11
Data Masuk: 94%
Donald Trump-Mike Pence: 1.525.200 (48,6%)
Joe Biden-Kamala Harris: 1.565.800 (49,9%)
Georgia
Jumlah Suara Elektoral: 16
Data Masuk: 98%
Donald Trump-Mike Pence: 2.451.550 (49,3%)
Joe Biden-Kamala Harris: 2.455.706 (49,4%)
Nevada
Jumlah Suara Elektoral: 6
Data Masuk: 92%
Donald Trump-Mike Pence: 606.967 (48,1%)
Joe Biden-Kamala Harris: 627.104 (49,7%)
North Carolina
Jumlah Suara Elektoral: 15
Data Masuk: 95%
Donald Trump-Mike Pence: 2.732.318 (50%)
Joe Biden-Kamala Harris: 2.655.609 (48,6%)
Pennsylvania
Jumlah Suara Elektoral: 20
Data Masuk: 96%
Donald Trump-Mike Pence: 3.301.176 (49,3%)
Joe Biden-Kamala Harris: 3.315.712 (49,5%)
