Donald Trump Bakal Pantau Hasil Pemilu dari Gedung Putih

Presiden Donald Trump dijadwalkan akan memantau hasil Pemilu AS 2020 dari Gedung Putih pada Selasa (3/11) malam atau Rabu (4/11) pagi waktu Indonesia.

"Presiden akan menyaksikan kepulangan malam ini dengan para pembantu senior, dengan anggota keluarga pertama dari Gedung Putih, dari East Wing," kata direktur komunikasi Gedung Putih, Ayssa Farah.

"Dia bersemangat. Kami telah berupaya, kami tidak menerima begitu saja, dia telah keluar dan bertemu dengan pemilih, melakukan sebanyak lima acara sehari, dan kami siap untuk melihat hasil ini," lanjutnya dalam acara Fox Business.

"Mood Presiden amat baik," tambahnya.

Farah mengatakan Gedung Putih menduga sejumlah hasil akan muncul terlambat, salah satunya di Pennsylvania, ketika terjadi masalah data terkait pemilihan absen atau non-TPS dengan melalui pos.

"Kami bekerja sama dengan menteri dalam negeri semua negara bagian yang menjalankan ini dan memiliki rencana untuk masalah ini. Perhatian kami sejak awal adalah pemilihan melalui surat massal ketika negara kami belum menangani level ini sebelumnya," kata Farah.

"Seperti yang saya katakan, kami yakin bahwa kami akan mencapai pertandingan akhir, tetapi kami dapat mengantisipasi beberapa penundaan, terutama di Pennsylvania," lanjutnya.

Dilaporkan CNN, Farah juga menyebut Donald Trump akan muncul di depan publik dari Gedung Putih pada Rabu (4/11) pagi waktu Indonesia. Namun ia menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

Dia menegaskan kembali bahwa Trump tidak akan mengumumkan kemenangan sebelum pemilu rampung, seperti yang Trump sebutkan sebelumnya di Fox News.

Namun Farah menyebut kemunculan Trump akan terjadi "ketika pemungutan suara masuk."

Hadirin pada acara di Gedung Putih, kata Farah, akan menjalani pemeriksaan kesehatan seperti kondisi suhu tubuh. "Kami merekomendasikan orang-orang memakai masker dan kami akan beri jarak," tambahnya.