Presiden Islandia, Gudni Johannesson, akan melakukan karantina hingga 9 November setelah salah seorang staf di rumah dinas kepresidenan, Bessastadir, didiagnosis positif virus corona (Covid-19).
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir CNN, pada Rabu (4/11), kantornya melaporkan Presiden tidak menunjukkan gejala virus tersebut dan keluarganya tidak perlu dikarantina.
Islandia meningkatkan pembatasan virus corona pada 31 Oktober ketika negara itu sedang berusaha mengatasi peningkatan infeksi setiap hari. Aturan baru, termasuk membatasi pertemuan hingga sepuluh orang dan larangan semua aktivitas olahraga akan diberlakukan hingga 17 November.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, Islandia telah melaporkan 4.958 kasus virus corona, 17 kematian, dan 4.081 orang dinyatakan pulih sejak pandemi dimulai.
![]() |