Staf Positif Covid-19, Presiden Islandia Jalani Karantina

CNN Indonesia
Minggu, 08 Nov 2020 05:34 WIB
Presiden Islandia, Gudni Johannesson, akan melakukan karantina setelah seorang staf rumah dinas kepresidenan positif Covid-19.
Presiden Islandia, Gudni Johannesson. Dia melakukan karantina hingga 9 November setelah salah seorang staf di rumah dinas kepresidenan, Bessastadir, didiagnosis Covid-19. (AFP/SERGEI KARPUKHIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Islandia, Gudni Johannesson, akan melakukan karantina hingga 9 November setelah salah seorang staf di rumah dinas kepresidenan, Bessastadir, didiagnosis positif virus corona (Covid-19).

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir CNN, pada Rabu (4/11), kantornya melaporkan Presiden tidak menunjukkan gejala virus tersebut dan keluarganya tidak perlu dikarantina.

Islandia meningkatkan pembatasan virus corona pada 31 Oktober ketika negara itu sedang berusaha mengatasi peningkatan infeksi setiap hari. Aturan baru, termasuk membatasi pertemuan hingga sepuluh orang dan larangan semua aktivitas olahraga akan diberlakukan hingga 17 November.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, Islandia telah melaporkan 4.958 kasus virus corona, 17 kematian, dan 4.081 orang dinyatakan pulih sejak pandemi dimulai.

Insert Artikel - Waspada Virus Corona(CNN Indonesia/Fajrian)
(ans/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER