Negara bagian Pennsylvania memiliki 20 suara elektoral dan hingga saat ini belum mengumumkan siapa yang menang di daerah tersebut. Jika Presiden Donald Trump gagal memenangkan daerah tersebut, dia tidak dapat mencapai 270 suara.
Sementara itu, Pennsylvanian penting dan diperlukan untuk mengamankan kursi kepresidenan. Berdasarkan CNN Projection, Joe Biden saat ini memimpin Trump dengan 253 suara elektoral banding 213 suara elektoral.
Dengan kemenangan di Pennsylvania, Biden akan melampaui ambang batas suara elektoral 270. Tetapi Biden juga dapat mencapai 270 tanpa Pennsylvania, melalui kombinasi dari negara bagian lain yang belum diumumkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, beberapa negara bagian yang belum mengumumkan hasil selain Pennsylvania, Biden terlihat memimpin.
Kombinasi untuk Biden menang Pilpres setidaknya dua negara bagian dari tiga negara bagian ini Arizona, Georgia, dan Nevada akan membawa Biden ke Gedung Putih.
Biden masih memimpin perolehan suara sementara di negara bagian Pennsylvania. Selain Pennsylvania, Biden juga unggul sementara di Georgia, Arizona, dan Nevada. Dalam pidato terakhirnya, Biden sempat sesumbar bisa mengantongi lebih dari 300 suara elektoral.
Sementara Trump, peluangnya makin tipis. Selain baru 213 suara elektoral, ia hanya memimpin dia dua negara bagian: Alaska dan North Carolina. Suara elektoral gabungan dari dua negara bagian itu 18 suara (Alaska 3, North Carolina 15).
Tanpa bukti, Trump dalam pidato terakhirnya juga menyebut ada kecurangan dalam pemilu. Ia juga berkali-kali meminta penghitungan dihentikan.
(age)