Kucing Gli Penghuni Hagia Sophia Mati Akibat Usia

CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2020 10:21 WIB
Seekor kucing bernama Gli yang menghuni masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki, dilaporkan mati pada usia 16 tahun.
Kucing Gli yang menghuni masjid Hagia Sophia dilaporkan mati pada usia 16 tahun. (hagiasophiaturkey.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seekor kucing bernama Gli yang menjadi penghuni bangunan bersejarah Hagia Sophia di Istanbul, Turki, dilaporkan mati pada usia 16 tahun.

Kucing dilaporkan dimakamkan di halaman masjid.

Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya, mengumumkan lewat akun Twitter pribadinya bahwa Gli jatuh sakit sejak September lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kucing Hagia Sophia, Gli, yang dirawat di klinik hewan swasta [distrik] Levent [Istanbul] sejak 24 September, sayangnya meninggal karena usia tuanya," kata Ali di Twitter, dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (10/11).

"Kami tidak akan pernah melupakanmu, Gli," tambahnya.

Kucing betina itu mencuri perhatian dunia pada awal Juli tahun ini. Selama musim panas, Hagia Sophia dipugar untuk persiapan dijadikan masjid.

Selama puluhan tahun Hagia Sophia difungsikan sebagai museum. Namun, pada tahun ini Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memutuskan mengembalikan bangunan tersebut menjadi masjid.

Setelah Hagia Sophia ditetapkan kembali sebagai masjid, pemerintah Turki meyakinkan publik bahwa Hagia Sophia akan tetap menjadi rumah Gli.

Gli, yang berarti "persatuan cinta" dalam bahasa Turki, populer di kalangan turis dan pengunjung. Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pernah bertemu dengan kucing itu dalam kunjungan ke Turki pada 2009 silam.

Karena ketenarannya, Gli sampai dibuatkan akun Instagram oleh seorang pemandu wisata lokal. Akun Instagram Gli telah memiliki 120.000 pengikut.

Istanbul memang terkenal sebagai "kota ramah kucing". Kota ini menjadi tempat tinggal sekitar 125.000 kucing liar.

Semuanya dirawat oleh pemerintah dan masyarakat.

Selain Gli ada kucing lain di Istanbul yang terkenal. Ia diberi nama Ombili yang kerap terlihat bersandar di tangga jalan di lingkungan sekitarnya. Setelah meninggal pada 2016, sosok Omnili diabadikan dengan patung perunggu.

(ndn/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER