Trump Disebut Paksa 2 Pejabat Kementerian Keamanan Mundur

CNN | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2020 17:52 WIB
Presiden Donald Trump disebut memaksa dua pejabat Kementerian Keamanan Dalam Negeri untuk mengundurkan diri.
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AP/Alex Brandon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang sumber pemerintah Amerika Serikat mengatakan dua pejabat Kementerian Keamanan Dalam Negeri (DHS) dipaksa mengundurkan diri oleh Gedung Putih.

Dua pejabat itu ialah Asisten Direktur Keamanan Siber DHS dan Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA), Bryan Ware, dan Wakil Menteri DHS untuk urusan luar negeri, Valerie Boyd.

Kepada CNN, sumber itu mengatakan Boyd mengundurkan diri karena tekanan dari Gedung Putih, sementara Ware mundur di tengah keamanan nasional yang tengah bergejolak di masa akhir pemerintahan Presiden Donald Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat pengunduran diri Ware yang ditujukan kepada Trump memaparkan bahwa dia efektif mundur hari ini, Jumat (13/11).

Dalam suratnya, Ware mengatakan merasa terhormat telah diberi kesempatan untuk menjabat dan melayani negara, termasuk menjalankan pemilu yang sukses dan respon pemerintah terhadap pandemi virus corona (Covid-19).

Namun, dalam suratnya itu, Ware seakan tersirat tidak ingin mundur dari jabatannya.

Ia menulis bahwa dia mundur "terlalu cepat" dan dengan "kesedihan mendalam".

Sementara itu, Boyd menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada pelaksana Menteri DHS, Chad Wolf, pada Kamis (12/11).

Dalam suratnya, Boyd mengaku sedih harus menyerahkan surat pengunduran dirinya yang juga efektif berlaku hari ini.

"Saya percaya bahwa orang-orang yang berkarakter harus mendukung institusi kepresidenan dan bekerja di dalamnya untuk menginformasikan dan mempengaruhi keputusan kebijakan yang mencerminkan pemerintahan pro-rakyat yang baik. Keyakinan ini telah diuji berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir dan ini terbukti," kata Boyd.

"Doa saya sungguh-sungguh agar jalan yang saya pilih ini adalah jalan terbaik. Saya berharap Anda dan kolega kita di seluruh pemerintahan memiliki kekuatan untuk bertindak dengan berwibawa dalam beberapa bulan ke depan," paparnya menambahkan.

Pengunduran diri dua pejabat DHS ini berlangsung tak lama setelah pengunduran diri sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan AS. Trump bahkan memecat Menhan AS, Mark Esper.

Ia lalu mengangkat sejumlah loyalisnya untuk menduduki beberapa jabatan yang kosong di Pentagon. Ini berlangsung ketika masa pemerintahan Trump berlangsung dua bulan lagi.

(rds/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER