Maskapai pelat merah Uni Emirat Arab, Etihad Airways, mengumumkan akan mulai membuka penerbangan langsung dari dan menuju Israel mulai Maret 2021.
Jalur penerbangan baru ini dibuka setelah Uni Emirat Arab sepakat menormalisasi relasinya dengan Israel.
Melalui pernyataan, maskapai yang berbasis di Abu Dhabi itu "akan meluncurkan penerbangan harian terjadwal sepanjang tahun ke Tel Aviv".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Etihad menambahkan layanan penerbangan Tel Aviv-Abu Dhabi itu akan dibuka mulai 28 Maret 2021, enam bulan setelah Uni Emirat Arab menandatangani kesepakatan peresmian hubungannya dengan Israel.
Uni Emirat Arab menjadi negara Teluk pertama yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
"Dimulainya penerbangan berjadwal ini merupakan momen bersejarah dan sebagai maskapai penerbangan ini memperkuat komitmen Etihad untuk menumbukan peluang perdagangan dan pariwisata," kata Direktur Operasional Etihad Aviation Group, Mohammad Al-Bulooki, melalui pernyataan seperti dikutip AFP pada Senin (16/11).
Sementara itu, maskapai penerbangan bertarif murah, Flydubai, telah lebih dulu membuka penerbangan ke Tel Aviv yang akan dimulai bulan ini.
Maskapai Flydubai mengatakan menjadwalkan 14 kali penerbangan ke Tel Aviv dalam sepekan.
Sejauh ini, Uni Emirat Arab telah menandatangani perjanjian tentang penerbangan langsung, perjalanan bebas visa, dan perlindungan investasi, sains, serta teknologi dengan Israel.
Uni Emirat Arab merupakan negara Arab ketiga yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.
Langkah Uni Emirat Arab tak lama diikuti oleh Bahrain pada Oktober lalu dan Sudan yang berencana melakukan hal serupa.
Perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel ini telah dikecam habis-habisan oleh Palestina lantaran dianggap melanggar kebijakan Liga Arab selama bertahun-tahun terkait posisi negara Arab dalam konflik Israel-Palestina.
![]() |
Selama ini, negara Arab memiliki perjanjian konsensus bahwa tidak boleh ada yang menjalin hubungan resmi dengan Israel sampai negara tersebut berdamai dengan Palestina.
(rds/ayp)