Pohon Natal di Rockefeller Center di pusat kota New York, yang baru dipasang mendapat olok-olokan dari pengguna media sosial. Dengan cabang-cabang yang bengkok, pohon asal Norwegia tersebut kemudian dibanding-bandingkan dengan Pohon Natal Charlie Brown hingga Ents, spesies pohon tua fiktif dalam serial "Lord of The Rings".
Sementara netizen lain bergurau bahwa kehadiran pohon itu melengkapi 2020 -- tahun yang penuh dinamika mengingat banyak peristiwa penting terjadi sepanjang 11 bulan, termasuk salah satunya pandemi corona.
Dilansir NBC News, Sabtu (21/11), juru bicara Rockefeller Center menjelaskan bahwa pohon itu masih menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat dibuka dan dipasang pertama kali, dahan tidak segera kembali pada tempatnya, dan seperti yang Anda lihat di foto. Butuh beberapa saat sebelum sepenuhnya kembali ke semula. Pohon itu sepenuhnya dalam keadaan terbungkus, cabang demi cabang, selama beberapa pekan sebelum ditebang dan dibawa ke kota dengan truk bak terbuka," katanya.
Pada tengah pekan ini, akun Twitter resmi Rockefeller Center juga menanggapi kritik netizen setelah foto awal dari pohon itu viral pekan lalu.
"Wow, kalian semua pasti terlihat keren setelah dua hari berkendara ya? Tunggu saja sampai lampu saya menyala," cuitnya di Twitter.
Tak hanya itu, Rockefeller Center juga menjadi perbincangan lantaran kehadiran burung hantu Saw-whet dewasa menggemaskan yang berukuran mungil.
Burung itu ditempatkan dan dirawat di Pusat Satwa Liar Ravensbeard, di mana ia dijadwalkan akan dilepas di lahan di Saugerties, New York.
Pohon Natal Fountain Square di Cincinnati, Ohio juga tak luput dari ledekan netizen. Pohon cemara Norwegia itu tiba awal bulan ini dengan cabang yang patah.
Bahkan, Stephen Colbert dalam acaranya, "The Late Show with Stephen Colbert", pada Selasa malam, mengatakan pohon itu mewujudkan "bagaimana perasaan kita di tahun 2020".
Di Boston, pohon Natal yang nampak tak beraturan juga dipajang selama sebelas hari sebelum ditebang, setelah sebelumnya kota itu menerima serangkaian cemoohan di situs web dan media sosialnya.
Seorang juru bicara departemen pekerjaan umum Boston mengatakan pohon yang dipajang di lingkungan Brighton di Boston adalah salah satu dari 41 pohon lainnya yang dikirim dari Nova Scotia, Kanada.
Beberapa pohon dipajang di berbagai lingkungan berbeda di kota, tapi pepohonan hijau di Brighton adalah satu-satunya yang ditebang.
(ans/vws)