Australia membuka kembali perbatasan antar negara bagian Victoria dan News South Wales mulai Senin (23/11). Perbatasan kedua negara bagian telah ditutup selama empat bulan terakhir setelah Victoria menjadi hotspot penyebaran virus corona.
Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian dalam cuitannya menegaskan jika perbatasan kedua negara bagian dibuka mulai Senin siang.
"Dari pukul 12.01 Senin 23 November, perbatasan NSW-Victoria terbuka. Terima kasih kepada penduduk komunitas perbatasan kami atas kesabaran dan pengertian Anda selama ini," tulis Berejiklian dalam cuitannya, Minggu (22/11) seperti mengutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibukanya perbatasan juga termasuk kembalinya penerbangan antara Sydney dan Melbourne. Qantas dan Jetstar akan mengoperasikan kembali penerbangan untuk rute tersebut mulai Senin.
Perbatasan kedua negara bagian dibuka kembali setelah tidak ada laporan kasus baru Covid-19 hingga Minggu.
Sebelum membuka perbatasan, Victoria sudah mulai melonggarkan serangkaian pembatasan, termasuk mengizinkan pertemuan massal di tempat umum hingga 50 orang. Bioskop, galeri, dan museum juga diizinkan menerima pengunjung hingga 150 orang di dalam ruangan.
Di awal Juli lalu perbatasan dengan New South Wales ditutup setelah Victoria menjadi daerah yang paling terpukul parah di Australia.
Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews saat itu mengumumkan perbatasan antara Victoria dan New South Wales (NSW) yang merupakan dua negara bagian terpadat di Australia, akan ditutup untuk pertama kalinya sejak pandemi melanda.
Andrews saat itu juga mengumumkan lockdown kota Melbourne selama enam pekan setelah ada lonjakan infeksi virus corona.
Hingga saat ini Australia mencatat 27.835 kasus Covid-19 dengan 907 kematian.
(afp/evn)