Filipina Target Vaksinasi Corona 60 Juta Penduduk di 2021

CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2020 21:05 WIB
Pemerintah Filipina menargetkan melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) kepada 60 juta penduduk pada 2021.
Proses pemeriksaan Covid-19 di Filipina. Filipina menargetkan melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) kepada 60 juta penduduk pada 2021. (AP/Aaron Favila)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Filipina menargetkan melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) kepada 60 juta penduduk pada 2021 mendatang.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (24/11), untuk mendukung target itu, Filipina bakal menggelontorkan dana hingga US$1.4 miliar (sekitar Rp19.8 triliun).

Menurut pernyataan perwakilan pemerintah Filipina untuk vaksin virus corona, Carlito Galvez Jr., mereka sudah melakukan negosiasi dengan empat perusahaan farmasi dari Barat dan China. Perusahaan itu antara lain Pfizer Inc., asal Amerika Serikat, Sinovac Biotech Ltd., asal China, dan AstraZeneca asal Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Galvez, AstraZeneca menyatakan siap memasok 20 juta vaksin bagi Filipina.

"Kami akan menargetkan para penduduk dalam kelompok usia rentan dan masyarakat miskin di kawasan yang sangat terdampak Covid-19," kata Galvez.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyatakan ingin mendahulukan para polisi, tentara dan para petugas darurat untuk diberikan vaksin Covid-19. Sebab, mereka berada di garis depan dalam menghadapi pandemi dan kondisi darurat.

"Saya butuh tentara dan polisi yang sehat karena jika mereka sakit, maka tidak ada yang bisa kita andalkan," kata Duterte.

Kasus virus corona Filipina berada pada posisi kedua tertinggi di Asia Tenggara, dengan lebih dari 420 ribu kasus. Dari jumlah itu, 8.173 pasien meninggal.

(ap/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER