PM Malaysia: Pemilu Baru Akan Digelar Usai Pandemi Corona

CNN Indonesia
Minggu, 29 Nov 2020 00:27 WIB
Saat menghadiri pertemuan Partai Bersatu, PM Malaysia mengungkapkan pemilu di negaraitu akan digelar setelah pandemi Covid-19 selesai.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin. (Malaysia's Department of Information via AP/Maszuandi Adnan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Malaysia akan melaksanakan pemilu setelah pandemi virus corona (Covid-19) berakhir di negara tersebut. Hal itu ditegaskan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Sabtu (28/11).

"Insyallah, jika diizinkan oleh Allah, ketika pandemi virus corona berakhir, kita akan kembali menggelar pemilihan umum," ujar Muhyiddin seperti dikutip dari AFP.

Muhyiddin mengatakan hal tersebut dalam pertemuan umum Partai Bersatu yang digelar secara virtual, Sabtu. Muhyiddin pun optimistis Partai Bersatu dan juga aliansinya akan kembali memenangi perolehan suara pada pemilu selanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan mencari mandat dari rakyat, dan biarkan para pemilih menentukan sendiri siapa pimpinan pilihan mereka," ujar Muhyiddin.

Untuk mewujudkan ambisi politik partainya tersebut, Muhyiddin pun telah bertemu sejumlah tokoh, termasuk salah satunya Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi untuk memperkuat aliansi.

"Kita tak boleh terbelah. Kita tak boleh saling bertarung di antara diri kita sendiri," kata Muhyiddin.

Perkembangan virus corona di Malaysia sendiri saat ini makin meninggi. Jumlah keseluruhan dari September lalu sudah mencapai lebih dari 63.000 kasus.

Sebagai informasi, sebelumnya pada Oktober lalu, Raja Malasia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah membatalkan pemilu sela di Sabah untuk mencegah penularan corona. Keputusan itu didapat setelah Raja menyetujui deklarasi darurat di Batu Sapi, Negara Bagian Sabah.

"Dengan deklarasi ini, proses pemilihan sela Batu Sapi akan dihentikan untuk mencegah gelombang keempat Covid-19 dan tanggal baru akan ditentukan untuk pemilihan sela," ujar Pengawas Keluarga Kerajaan Ahmad Fadil Syamsuddin dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Rabu (18/11) seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan Raja telah menyetujui deklarasi darurat Pemilu atau P185 Batu Sapi, Sabah, sebagai langkah proaktif untuk menanggulangi wabah Covid-19.

(afp/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER