Kebakaran hutan yang tengah terjadi di Australia turut menghancurkan 40 persen Pulau Fraser yang terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO.
Kebakaran hutan yang terjadi di Pulau Fraser telah terjadi selama lebih dari enam pekan terakhir. Sebagian besar hutan yang berada di sana dilaporkan telah habis terbakar.
Gelombang panas yang tengah terjadi di Australia turut memperparah kobaran api. Suhu pada Senin (30/11) diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 34 derajat Celcius dan berpotensi meningkat dalam beberapa hari ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vegetasi di Pulau Fraser sangat kering sehingga mudah terbakar," kata pengawas di sana James Haig kepada AFP.
Petugas pemadam kebakaran hingga kini bekerja keras memadamkan api. Haig mengatakan kondisi cuaca menjadi tantangan bagi petugas di lapangan untuk memadamkan kobaran.
Hingga saat 10 pesawat pengebom air dikerahkan untuk memadamkan api. Pesawat menjatuhkan sekitar 250 ribu liter air untuk memadamkan kobaran api.
"Kami sangat membutuhkan hujan, tapi sayangnya itu tidak akan terjadi untuk beberapa waktu," ucapnya.
Kebakaran hutan juga dilaporkan terjadi di Queensland Parks dan Wildlife Service. Sekitar 74 ribu hektare atau 42 persen dari pulau itu terbakar, kendati tidak mengancam properti yang ada di sana.
Otoritas setempat memperingatkan api kian mendekati kawasan pemukiman warga dalam beberapa hari terakhir. Warga setempat dilarang menghabiskan waktu liburan dan membatasi layanan feri hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sekitar dua pertiga negara bagian Queensland, termasuk Pulau Fraser saat ini sedang dilanda kekeringan.
Pulau Fraser merupakan situs warisan dunia UNESCO yang terkenal dengan populasi dingo atau anjing liar. Disamping itu, di sana juga memiliki hutan hujan, danau air tawar, dan bukit pasir yang dilindungi.
Pulau Fraser atau disebut K'gari (berarti surga dalam bahasa masyarakat Butchulla) setiap tahunnya menarik ratusan ribu wisatawan.
Kebakaran hutan dilaporkan juga terjadi di negara bagian New South Wales dan Sydney. Lebih dari 50 kebakaran hutan hingga Senin dilaporkan terjadi di NSW hingga memicu kondisi cuaca panas.
Sementara di Sydney, kebakaran hutan membuat suhu di sana mencapai 40 derajat Celcius dalam dua hari terakhir.
Australia sempat mengalami kebakaran hutan dahsyat pada 2019-2020 hingga menghanguskan area seluas 242.495 km persegi dan menewaskan 33 ribu orang serta puluhan ribu lainnya mengungsi.
(afp/evn)