Vaksin Covid-19 Buatan Vietnam Dihargai Rp310 Ribu

CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2020 18:05 WIB
Vaksin virus corona Nanogen Nanocovax buatan Vietnam bakal dijual dengan harga tidak lebih dari Rp310 ribu.
Ilustrasi vaksin virus corona. (iStockphoto/herraez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Vaksin virus corona Nanogen Nanocovax buatan Vietnam bakal dijual dengan harga tidak lebih dari US$22 atau sekitar Rp310 ribu untuk setiap dosis.

Mereka menyatakan vaksin itu dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan.

"Meskipun kami belum mencapai kesepakatan dengan Kementerian Kesehatan, kami yakin bahwa setiap dosis tidak akan (dibanderol) melebihi US$21,62," kata perwakilan dari perusahaan Nanocovax, Selasa (8/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, perwakilan tersebut menyatakan bahwa Nanocovax memiliki harga yang wajar dan terjangkau bagi semua warga Vietnam. Perusahaan tersebut juga mencoba memasukkan vaksin buatannya ke dalam daftar obat yang dijamin oleh asuransi kesehatan.

Dilansir Vietnam Times, setiap penduduk berusia 12-75 tahun akan mendapatkan dua suntikan vaksin Nanocovax. Rentang waktu penyuntikan berselang 28 hari.

Proses vaksinasi diperkirakan akan berlangsung sekitar satu tahun.

Vaksin Covid-19 Nanocovax dinilai aman. Efek samping yang diujicobakan pada mencit dan monyet hanya menimbulkan iritasi ringan dan gatal-gatal yang hanya berlangsung 30 menit, dan dapat "diabaikan".

Dari anatomi mencit yang divaksinasi, tidak ditemukan adanya kerusakan organ dalam.

Kemenkes Vietnam menilai bahwa kandidat vaksin Covid-19 dari Nanocovax merupakan salah satu yang paling menjanjikan.

"Nanogen mampu mengeluarkan 2 juta dosis per tahun. Dalam 6 bulan mendatang, kami akan meningkatkan kapasitas dengan tambahan 30 juta dosis, idealnya 50 juta dosis setahun," kata perusahaan Nanogen Nanocovax.

Nanocovax adalah vaksin Covid-19 buatan Vietnam pertama yang mulai memasuki uji coba pada manusia.

Nanocovax bermitra dengan Akademi Medis Militer Vietnam untuk mulai merekrut relawan guna berpartisipasi dalam tahap pertama uji coba pada manusia mulai Kamis (10/12). Para relawan akan diberikan suntikan vaksin percobaan pertama sepekan kemudian.

Menurut para ahli, relawan terpilih haruslah dalam keadaan sehat yang tidak sedang menderita penyakit dan tidak memiliki riwayat kesehatan. Relawan tersebut nantinya akan ditanyai dengan cermat tentang riwayat kesehatan mereka, termasuk kemungkinan alergi terhadap obat-obatan, makanan, atau hal-hal lain sebelum divaksinasi.

Nantinya, uji klinis tahap kedua yang melibatkan 400 relawan diharapkan bisa dimulai tiga bulan setelah uji coba tahap pertama selesai.

Nanocovax dijadwalkan melakukan vaksinasi massal pada Mei 2021.

Hingga saat ini, Vietnam mencatat 1.381 kasus Covid-19, 35 meninggal, dan 1.225 dinyatakan sembuh.

(ans/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER