
China berencana untuk memvaksin 50 juta orang pada Februari 2021.
Langkah besar itu segera dilakukan sebelum dimulainya Tahun Baru Imlek yang akan diadakan awal tahun depan.
Beijing berencana untuk mendistribusikan 100 juta dosis vaksin yang dibuat oleh Sinopharm dan Sinovac.
Pemerintah telah memberikan status penggunaan darurat kepada dua kandidat vaksin dari kedua perusahaan itu.
Sedangkan, vaksin dari CanSino Biologics Inc telah diperbolehkan untuk penggunaan militer.
Otoritas China diminta untuk menyelesaikan 50 juta dosis pertama pada 15 Januari dan yang kedua pada 5 Februari.
Inokulasi massal untuk kelompok prioritas bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit selama liburan tahunan selama seminggu.