China Pakai Tank dalam Simulasi Perang dengan Taiwan

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 20:20 WIB
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China menegrahkan tank tempur dalam latihan perang menghadapi ancaman Taiwan.
China mengerahkan tank dalam latihan perang menghadapi ancaman Taiwan. (Foto: Dok. Menteri Pertahanan Rusia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengerahkan tank tempur utama dalam simulasi pertempuran jalanan menghadapi ancaman perang melawan Taiwan.

Televisi pemerintah China, CCTV, menuturkan latihan itu dilakukan militer Negeri Tirai Bambu baru-baru ini.

Latihan itu melibatkan brigade tempur Tentara Group ke-72 yang berbasis di Huzhou, Provinsi Zhejiang, yang merupakan wilayah Komando Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah film dokumenter yang ditayangkan CCTV pekan lalu, dua tank tempur utama, tipe 96A dan kendaraan tempur infanteri tipe 04, terlihat mengikuti latihan tempur tersebut.

Kedua kendaraan tempur itu dirancang untuk bertempur di medan kompleks seperti kota dan kota kecil di Taiwan.

Menurut laporan CCTV, sebanyak 230 tentara dilengkapi 30 tank membentuk tim merah yang menggambarkan pasukan PLA. Sementara itu, sebanyak 70 tentara dan enam tank dikerahkan sebagai tim biru yang merepresentasikan musuh. Tim merah terlihat berupaya menyerang tim biru.

Dengan bantuan tank dan kendaraan amfibi, tim merah berhasil merebut kota itu hanya dalam waktu kurang dari tiga jam setelah membersihkan ranjau darat, penghalang jalan, dan rintangan lain yang ditimbulkan tim biru.

Dilansir South China Morning Post, PLA meyakini bahwa pertempuran jalanan tidak akan terhindarkan begitu pasukan China mendarat di Taiwan.

Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi pembangkang lantaran ingin memisahkan diri dari China.

Pemerintahan Presiden Xi Jinping bahkan menegaskan China tidak akan segan menggunakan cara apa pun untuk mencegah Taiwan memisahkan diri dan menyatukan kembali wilayah itu, termasuk menggunakan kekerasan militer.

Di tangan Presiden Tsai Ing-wen, Taiwan memang terus memberontak terhadap China.

Tsai bahkan berani memperluas hubungan Taiwan dengan sejumlah negara, termasuk AS, demi mendapat dukungan dan pengakuan dari dunia internasional.

(rds/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER