Prancis Deteksi Kasus Pertama Mutasi Corona Afsel

CNN Indonesia
Jumat, 01 Jan 2021 00:41 WIB
Seorang pria Prancis terinfeksi mutasi virus corona usai kembali dari Afrika Selatan.
Seorang pria Prancis terinfeksi mutasi virus corona yang pertama kali ditemukan di Afsel. Ilustrasi. (iStockphoto/oonal).
Jakarta, CNN Indonesia --

Prancis menemukan kasus pertama mutasi virus corona Afrika Selatan (Afsel) pada Kamis (31/12).

Dilansir AFP, Jumat (1/1), Kementerian Kesehatan Prancis menyatakan mutasi corona menginfeksi seorang pria yang tinggal di wilayah Haut-Rhin, yang berbatasan dengan Swiss. Ia baru kembali dari Afsel.

Varian corona 501.V2 pertama kali dideteksi oleh pemerintah Afsel pada pertengahan Desember lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak itu, kasus serupa juga ditemukan di Jepang dan Inggris.

Para ahli meyakini varian tersebut lebih cepat menular seperti versi lain yang pertama kali ditemukan di Inggris.

Afsel sendiri merupakan negara yang paling banyak mencatat kasus covid-19 di Benua Afrika. Jumlah kasus corona di sana telah menembus 1 juta kasus di mana lebih dari 26 ribu orang di antaranya meninggal dunia.

Saat ini pemerintah Afrika Selatan memberlakukan pembatasan pergerakan yang lebih ketat. Mereka juga mewajibkan warga untuk memakai masker dan melarang penjualan minuman keras.

(afp/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER