Korea Selatan menggelar pengujian Covid-19 massal terhadap 70 ribu narapidana dan sipir di 52 penjara setelah terjadi lonjakan kasus infeksi corona di penjara di seluruh negeri.
Pejabat senior Kementerian Kesehatan Yoon Tae-ho mengatakan lebih dari setengah dari total 2.292 narapidana dan sipir di sebuah penjara di tenggara Seoul dinyatakan positif terpapar Covid-19, setelah klaster pertama dilaporkan muncul di penjara itu pada bulan lalu.
Dilansir dari Reuters, Yoon menambahkan Kementerian Kehakiman tengah memisahkan narapidana yang terinfeksi dengan memindahkan mereka ke rumah sakit yang ditunjuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, jumlah kasus Covid-19 terkait dengan lingkungan penjara di seluruh Korsel telah melonjak menjadi 1.191 kasus.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, pihak berwenang pada Rabu (6/1) telah memutuskan untuk memperpanjang larangan penerbangan dari Inggris hingga 21 Januari setelah Korsel mendeteksi 12 kasus terkait mutasi Covid-19 jenis baru.
Sebelumnya, Korsel telah memperpanjang larangan penerbangan langsung dari Inggris hingga 7 Januari dan mengharuskan setiap penumpang yang datang dari Inggris maupun Afrika Selatan untuk menjalani pengujian sebelum keberangkatan.
Hingga Selasa (5/1), Korsel melaporkan 840 kasus baru sehingga total kasus menjadi 65.818 dengan 1.027 kematian.
(ans/evn)