Pakar China Klarifikasi soal Sinopharm Paling Tidak Aman

CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2021 13:38 WIB
Pakar vaksin China, Tao Lina menuding media asing memelintir kata-katanya menyebut vaksin corona Sinopharm paling tidak aman di dunia.
Ilustrasi vaksin corona. (iStockphoto/herraez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakar vaksin China, Tao Lina menuding media asing memelintir kata-katanya menyebut vaksin corona Sinopharm paling tidak aman di dunia.

Dia mengklarifikasi bahwa vaksin dari virus corona tidak aktif itu aman dan mengatakan Voice of America (VOA) telah memutarbalikkan kata menjadi sebaliknya.

Pakar vaksin berbasis di Shanghai dan mantan karyawan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Shanghai itu baru-baru ini menerbitkan postingan di media sosial Sina Weibo yang mengkritik panduan pengguna vaksin Sinopharm. Dia mencantumkan 73 kemungkinan efek samping.

Dia menyindir panduan pengguna yang membuat Sinopharm tampak seperti vaksin paling tidak aman di dunia, sehingga dikhawatirkan dimanfaatkan oposisi sebagai alat untuk mempertanyakan keamanan vaksin.


Namun, VOA di situs berbahasa Mandarin mengutip kata-kata Tao dalam laporannya yang diterbitkan pada Kamis menulis vaksin Sinopharm memiliki 73 efek samping, menjadikannya vaksin paling tidak aman di dunia.

"Saya tidak pernah mengatakan vaksin yang tidak aktif kurang aman dan manjur. Sebaliknya, saya sering menekankan bahwa vaksin yang tidak aktif yang diproduksi oleh China aman dalam banyak artikel untuk menepis kekhawatiran publik tentang vaksinasi," kata Tao kepada Global Times pada Kamis, (7/1).

China telah menyelesaikan tiga uji klinis vaksin virus corona dalam waktu kurang dari setahun. Uji klinis fase III menunjukkan bahwa keamanan dan kemanjuran vaksin Sinopharm mencapai 79 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Anda tidak pernah bisa terlalu menekankan pada keamanan dan kemanjuran. Upaya untuk mendiskreditkan citra keamanan vaksin China benar-benar membuat saya kesal," kata Tao.

Menurut Global Times, laporan VOA tersebut memutarbalikkan kata-kata Tao untuk mendukung narasinya sendiri dan bahkan menekankan status Tao sebagai ahli vaksin dan mantan karyawan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Shanghai untuk mendukung klaimnya.

"Saya tidak mengatakan bahwa vaksin China tidak aman, karena saya tahu sebagian besar dari 73 reaksi merugikan yang tertulis di panduan pengguna vaksin Sinopharm tidak ada. Cara ironis ini menunjukkan keamanan dan kemanjuran vaksin China didistorsi oleh media asing," kata Tao.

Tao mengatakan instruksi yang tidak tepat yang tertulis pada vaksin menyesatkan publik. Kata dia tidak ada bukti konklusif bahwa beberapa reaksi merugikan yang ekstrem seperti tekanan darah tinggi secara langsung berkaitan dengan vaksin.


"Ada kemungkinan beberapa karyawan sementara yang tidak bertanggung jawab membuat panduan pengguna ini, yang mungkin salah ditulis," kata Tao.

Tao mengungkapkan bahwa panduan pengguna vaksin Sinopharm yang dia posting secara online pada 30 Desember kemungkinan bukan versi final. Menurut dia Sinopharm dapat memperbaikinya kemudian.

Tao sendiri mengaku sangat yakin bahwa vaksin Sinopharm sangat aman sehingga dia telah disuntik pada 26 Desember dan menerima dosis kedua pada Sabtu lalu.

Sementara Sinopharm tidak dapat dihubungi untuk dimintai tanggapan.

(dea/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER