Jelang Pelantikan Biden, Mahkamah Agung AS Diancam Bom

CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2021 23:17 WIB
Mahkamah Agung Amerika Serikat menerima ancaman bom menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden, Rabu (20/1) waktu setempat.
Pasukan keamanan AS melakukan pengamanan pelantikan presiden terpilih AS Joe Biden. (AP/Susan Walsh)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mahkamah Agung Amerika Serikat menerima ancaman bom menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden, Rabu (20/1) waktu setempat.

Namun aparat tidak menemukan tanda-tanda ada bahan peledak di gedung itu.

"Mahkamah Agung menerima ancaman bom, gedung dan halaman semua diperiksa, dan tidak ada evakuasi," kata Juru Bicara pengadilan tinggi Kathleen Arberg seperti dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahkamah Agung terletak di sebelah Gedung Capitol, Washington, tempat pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris berlangsung.

Ibu Kota AS itu dalam keadaan siaga tinggi menyusul ancaman keamanan setelah kerusuhan di Capitol pada 6 Januari oleh para pendukung Presiden Donald Trump, yang menolak pengesahan kemenangan Biden.

Saat ini Biden dan Harris telah tiba di Gedung Capitol. Sejumlah pejabat AS tampak hadir di lokasi.

Mantan Presiden Barack Obama beserta istri Michelle telah tiba. Begitu juga mantan Presiden Bill Clinton dan sang istri Hillary.

Kemudian Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConell, serta mantan Sekretaris Transportasi Elaine Chao dan istrinya juga tiba di Capitol.

Anggota kongres lainnya, termasuk Chuck Schumer, Amy Klobuchar, dan Ted Cruz juga terlihat. Selain itu, Wakil Presiden Mike Pence juga telah tiba di Gedung Capitol

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER