Brasil Temukan Virus Corona Jenis Baru di Amazon

CNN Indonesia
Senin, 25 Jan 2021 10:05 WIB
Pemerintah Brasil menemukan penyebaran virus corona (Covid-19) jenis baru di kota Manaus, Amazon.
Ilustrasi penanganan pasien virus corona di Manaus, Amazon, Brasil. (AP/Felipe Dana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Brasil menyatakan menemukan penyebaran virus corona (Covid-19) jenis baru di kota Manaus, Amazon.

Para pakar kesehatan setempat kemudian khawatir kasus infeksi semakin bertambah karena virus jenis baru itu diperkirakan lebih cepat menular.

Dilansir Reuters, Senin (25/1), dari penelitian yang dipimpin pakar imunitas Brasil, Prof. Ester Sabino, ditemukan ada 42 persen dari kasus infeksi di Manaus akibat virus jenis baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabino memperoleh kesimpulan itu dari penelitian menggunakan data genom tes Covid-19 yang dikumpulkan di Manaus. Menurut dia, mutasi virus yang terjadi itu mirip seperti yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

"Itu adalah data yang muncul selama Desember 2020. Saat ini kami tengah berupaya merampungkan hasil penelitian pada Januari dan memang terlihat ada penambahan kasus," kata Sabino yang mengajar di Universitas Sao Paulo.

Virus corona jenis baru yang ditemukan di Brasil itu diberi nama P.1. Virus itu ditengarai merupakan mutasi dari virus jenis N501Y dan E484K.

Virus P.1 itu ditemukan dari 13 di antara 31 hasil tes usap dari para penduduk yang positif corona. Hasil pemeriksaan itu dilakukan antara 15 sampai 23 Desember 2020 di Manaus.

Akan tetapi, tim peneliti yang dipimpin oleh Sabino masih belum mendapatkan contoh hasil pemeriksaan antara Maret hingga November 2020, sehingga belum bisa memastikan jumlah penyebaran virus jenis baru itu.

Akibat penemuan virus jenis baru itu, para pakar kesehatan mengusulkan supaya Badan Penerbangan Sipil Brasil mengawasi ketat kedatangan dan kepergian penumpang pesawat dari Manaus.

Menurut Sabino, ada kecenderungan virus mutasi itu lebih cepat menular ketimbang jenis yang ada saat ini, meski belum bisa dibuktikan secara menyeluruh. Akan tetapi, hal yang sama juga terjadi dengan membandingkan virus jenis lama dan mutasi itu.

Amazon adalah salah satu negara bagian yang mengalami dampak cukup berat akibat infeksi Covid-19. Sejumlah rumah sakit sampai pusat kesehatan masyarakat setempat penuh akibat menampung pasien Covid-19.

Petugas kesehatan dan dokter setempat juga kerepotan menghadapi wabah itu, ditambah lokasi mereka yang terpencil dan dikelilingi hutan tropis yang lebat hingga menyulitkan akses keluar masuk wilayah itu.

Akibatnya banyak penduduk di kawasan pedesaan Amazon yang terinfeksi Covid-19 tidak tertangani, dan akhirnya meninggal di rumah atau bahkan saat dirawat.

Pemerintah kota Manaus juga menolak pemberlakuan penguncian wilayah (lockdown), yang dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat tingkat infeksi di wilayah itu cukup tinggi.

(reuters/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER