Partai Koalisi Cabut, PM Italia Giuseppe Conte Mundur

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2021 02:28 WIB
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte akan menyerahkan pengunduran dirinya kepada Kepala Negara pada Selasa (26/1). (AFP/ARIS OIKONOMOU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte akan menyerahkan pengunduran dirinya kepada Presiden pada Selasa (26/1). Kantor Conte menyebut penyerahan itu akan dilakukan usai pertemuan kabinet pagi untuk memberitahu para menterinya.

Sejumlah sumber senior dalam pemerintahan mengatakan kepada Reuters, Perdana Menteri yang menjabat sejak 2018 itu berharap Presiden Sergio Mattarela akan kembali menunjuknya untuk membentuk pemerintahan baru dengan dukungan parlemen yang lebih luas.

Conte kehilangan mayoritasnya di majelis tinggi Senat pada pekan lalu, ketika Partai Viva dari kubu sentris pimpinan mantan perdana menteri Matteo Renzi keluar dari koalisi.

Mereka keluar terkait penanganan pemerintah atas krisis pandemi yang mencatatkan 85 ribu warganya meninggal dunia serta situasi ekonomi yang sulit.

Upaya Conte memikat senator dari kubu sentris dan independen ke jajaran pemerintah rupanya tak banyak berhasil.

Kabinet dijadwalkan bersidang pada pukul 9 pagi waktu setempat. Kantor Kabinet dalam pernyataannya mengatakan "Conte akan menginformasikan menterinya tentang niatnya untuk mundur. Dia kemudian akan menemui Presiden Sergio Mattarella."

Italia tercatat telah memiliki 66 pemerintahan sejak Perang Dunia II dan pemeritahannya secara teratur dibongkar lalu dibentuk kembali melalui lobi dan negosiasi di balik layar yang panjang.

Namun sekali seorang perdana menteri mundur, tak ada garansi bahwa sebuah koalisi baru bisa dibentuk. Selain itu, selalu ada risiko bahwa pemilihan awal akan menjadi satu-satunya solusi.

Sebelumnya seorang anggota parlemen dalam koalisi perdana menteri telah memperingatkan Conte terkait peluang kekalahan di parlemen pada pekan ini.

Sejauh ini, Conte menolak mengundurkan diri karena takut tak diangkat kembali. Ia kemudian mencoba menarik para senator yang masih bimbang ke kubunya dengan beragam janji soal pemerintahan baru dan peluang posisi di pemerintahan.

Namun upaya Conte gagal dan anggota parlemen dari Partai Demokrat Italia yang juga berkuasa mengatakan ia perlu mundur dan membuka negosiasi formal demi mendapatkan waktu membuat koalisi baru.

Anggota parlemen Partai Demokrat mengatakan mereka akan mendukung Conte membentuk kabinet baru, agar menenangkan ketakutan dia soal situasi politik yang dihadapi.

Conte tidak memiliki afiliasi langsung ke partai namun dekat dengan kelompok koalisi terbesar, Partai Gerakan 5-Bintang. Mereka sendiri menyatakan tetap berada di sisi Conte.

"Kami tetap di pihak Conte," kata pernyataan dari para pemimpin partai di kedua majelis parlemen, Davide Crippe dan Ettore Licheri, dikutip dari AFP.

(reuters, afp/end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK