Israel Akan Serang Iran hingga Senator Pemakzulan Trump Sakit

Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Rabu (27//1). Mulai dari rencana Israel serang Iran hingga senator yang memimpin pemakzulan Trump dilarikan ke rumah sakit.

1. Militer Israel Umumkan Rencana Serang Iran

Panglima militer Israel menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan rencana menyerang Iran.

Kepala Staf Jenderal Aviv Kochavi mengatakan rencana tersebut disusun untuk melawan kemampuan nuklir Iran jika ada keputusan politik yang menargetkan republik Islam itu.

"Mempersiapkan beberapa rencana operasional selain yang sudah ada sepanjang tahun mendatang."

Kekuatan untuk memulainya ada pada elite politik. Namun, opsi ofensif perlu disiapkan, siap untuk disusun," kata dia mengacu pada pemerintah Israel, Selasa (26/1) seperti dikutip dari AFP.

2. WHO Beberkan Tiga Varian Baru Corona Telah Menyebar di Dunia

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sejumlah varian baru virus corona penyebab Covid-19 yang lebih menular telah menyebar dengan cepat di banyak negara.

Menurut perkembangan data epidemiologis terbaru, WHO mengatakan pada Rabu (27/1), varian baru virus corona asal Inggris tercatat telah ditemukan di 70 negara di dunia per 25 Januari.

Varian baru yang dikenal sebagai VOC 202012/01 dan telah terbukti lebih mudah berpindah inang dibanding jenis sebelumnya itu telah menyebar ke 10 negara lainnya pada pekan ini.

3. Senator yang Pimpin Pemakzulan Trump Dilarikan ke Rumah Sakit

Senator yang memimpin sidang pemakzulan mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump, Patrick Leahy, dilarikan ke rumah sakit setelah terlihat tidak sehat saat bersumpah sebagai juri, Selasa (26/1).

Suaranya terdengar serak saat sedang diambil sumpah. Sebagai tindakan pencegahan, dia dibawa ke rumah sakit.

Pria 80 tahun itu memimpin sidang pemakzulan Trump karena dia senator paling senior Partai Demokrat yang saat ini menjadi mayoritas di Senat.

"Senator Leahy berada di kantor dan merasa tidak enak badan," kata juru bicaranya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP.