Novavax Efektif Cegah Covid, tapi Lemah Lawan Varian Afsel

Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Novavax, mengatakan vaksin corona buatan mereka 89,3 persen efektif melawan Covid-19 namun lemah terhadap varian baru Afrika Selatan.

Hasil tersebut diketahui dalam uji klinis Fase 3 yang dilakukan di Inggris. Vaksin itu diketahui sangat efektif terhadap varian Inggris. Hasil uji coba itu menemukan 62 infeksi dari 15 ribu relawan.

Seperti dikutip dari AFP, vaksin Novavax memberikan perlindungan jauh lebih sedikit terhadap varian baru virus corona yang sangat mudah menular yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan. Varian baru virus tersebut telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Karena itu, Novavax mengatakan pihaknya akan mengembangkan vaksin baru agar bisa melawan strain Afrika Selatan. Uji klinis vaksin yang dimodifikasi itu rencananya dilakukan pada kuartal kedua tahun ini.

"NVX-CoV2373 akan memainkan peran penting dalam mengatasi krisis kesehatan masyarakat global ini," kata Presiden dan CEO perusahaan Stanley Erck, Kamis (28/1).

"Kami berharap dapat terus bekerja dengan mitra, kolaborator, peneliti, dan regulator kami di seluruh dunia untuk membuat vaksin tersedia secepat mungkin."

Sementara itu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengapresiasi hasil uji klinis vaksin Novavax yang menunjukkan efektivitas 89,3 persen. Dia menganggap itu sebagai kabar baik.

"Regulator obat kami sekarang akan menilai vaksin tersebut, yang akan dibuat di Teesside. Jika disetujui, kami memiliki 60 juta dosis sesuai pesanan," ujarnya.

Saat ini vaksin Novavax juga tengah diuji AS dan Meksiko.

Novavax mengembangkan vaksin Covid dari protein yang direkayasa secara genetik dengan teknologi nanopartikel.

Novavax juga menjadi salah satu vaksin corona yang akan dibeli oleh Indonesia.

Kementerian Kesehatan Indonesia telah menetapkan tujuh jenis vaksin yang akan digunakan dalam program wajib vaksinasi, salah satu di antaranya adalah Novavax.

Pemerintah telah menandatangani perjanjian dengan Novavax untuk penyediaan 50 juta dosis vaksin bagi Indonesia.