Tim penyelidik sumber virus corona dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap China tidak menghambat tugas mereka demi mengungkap asal-usul penyakit mematikan itu.
"Sangat penting untuk diingat bahwa keberhasilan misi ini dan penelusuran asal-usul virus seratus persen bergantung dari akses kepada sumber yang relevan," kata salah satu anggota tim WHO asal Denmark, Thea Fischer, di Wuhan, seperti dilansir Reuters, Jumat (29/1).
"Tidak peduli soal kompetensi kami, bagaimana kami bekerja keras dan berapa banyak rintangan yang harus dilalui, hal ini hanya berhasil jika ada dukungan dari pemerintah China," ujar Fischer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim WHO memulai investigasi lapangan setelah dua pekan menjalani karantina.
Mereka akan berada di Wuhan dua pekan untuk menelusuri awal mula virus itu dan cara penanganan yang dilakukan pemerintah setempat.
Mereka dijadwalkan akan mengunjungi pasar ikan Wuhan, yang disebut menjadi awal penyebaran virus itu, serta meninjau Institut Virologi Wuhan. Mereka juga dijanjikan untuk mewawancarai sejumlah penyintas Covid-19 serta para dokter dan pakar kesehatan China yang menangani langsung pasien.
Sempat muncul dugaan Covid-19 menyebar karena ada kekeliruan penanganan yang dilakukan oleh peneliti di Institut Virologi Wuhan. Namun, China membantah tuduhan itu.
Menurut versi pemerintah China, virus corona sudah menyebar di luar negeri sebelum dilaporkan merebak di Wuhan. Menurut laporan media massa milik pemerintah, mereka mencurigai virus itu terkandung di dalam bahan makanan beku yang diimpor dari Eropa pada 2019.
Selain itu, China juga menyoroti soal keputusan penutupan laboratorium Angkatan Darat Amerika Serikat di Fort Detrick, Maryland, secara mendadak pada Juli 2019. Menurut mereka hal itu juga terkait dengan situasi pandemi saat ini.
WHO menyatakan misi yang dijalankan tim penyelidik itu adalah murni kegiatan ilmiah. Namun, di mata pemerintah China hal itu sarat dengan muatan politis.
Apalagi mantan Presiden AS, Donald Trump, sempat menuduh China yang menjadi biang pandemi Covid-19 karena menutupi wabah itu. Trump juga menuduh WHO seolah mendukung China dalam hal penanganan pandemi.
Di sisi lain, penduduk Wuhan berharap tim WHO bisa menemukan jawaban tentang asal-usul virus corona.
"Pada awalnya memalukan bagi kami ketika orang-orang menyebut wabah itu sebagai virus Wuhan. Jika sumbernya berhasil diketahui, menurut pendapat saya hal itu setidaknya bisa memulihkan nama China dan Wuhan," kata seorang penduduk Wuhan, Yang You (30).
(ayp)