Manila Perpanjang Pembatasan Covid hingga Akhir Februari

CNN Indonesia
Jumat, 29 Jan 2021 18:11 WIB
Filipina memutuskan untuk memperpanjang pembatasan aktivitas karena pandemi virus corona di ibu kota Manila hingga akhir Februari.
Filipina memperpanjang pembatasan akibat Covid-19 hingga akhir Februari. (Foto: AP/Aaron Favila)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Filipina memutuskan untuk memperpanjang pembatasan aktivitas karena pandemi virus corona di ibu kota Manila hingga akhir Februari. Perpanjangan ini dilakukan untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Manila hingga saat ini menjadi pusat penyebaran Covid-19 di Filipina. Hingga saat ini Filipina melaporkan 521.413 kasus corona dengan 10.600 kematian.

Juru bicara kepresidenan mengonfirmasi perpanjangan pembatasan aktivitas yang meliputi operasional pusat perbelanjaan dan restoran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, pembatasan juga diberlakukan termasuk pada pertemuan massal dan kapasitas transportasi umum.

Mengutip Reuters, pemerintah Filipina mulai melonggarkan pembatasan perjalanan bagi warga asing dari lebih dari 30 negara, termasuk China dan Amerika Serikat bersamaan dengan keputusan untuk memperpanjang pembatasan di Manila.

Langkah ini termasuk membuka akses bagi warga asing yang memiliki visa kerja dan pasangan orang Filipina. Namun turis tetap dilarang masuk selama pandemi.

Perpanjangan pembatasan akibat Covid-19 dilakukan setelah muncul laporan kasus mutasi virus corona dari Inggris yang menyebar di antara masyarakat Filipina.

"Saat ini kami menemukan penularan lokal di mana ada seseorang yang terinfeksi virus ini kemudian menularkan kepada keluarga dan masyarakat sekitar," kata Wakil Menteri Kesehatan, Mario Rosario Vergeire, Rabu (27/1).

Kementerian Kesehatan Filipina menyatakan virus corona jenis B117 itu sudah menular kepada 12 penduduk yang bermukim di wilayah pegunungan Bontoc.

Kasus pertama infeksi virus corona mutasi di Filipina terdeteksi dari seorang penduduk yang tiba dari Uni Emirat Arab.

(reuters/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER