Kongres Partai Komunis Vietnam Dipangkas Akibat Kasus Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Jan 2021 16:10 WIB
Partai Komunis Vietnam mempersingkat pelaksanaan kongres nasional akibat lonjakan dan penyebaran kasus infeksi virus corona.
Ilustrasi suasana ibu kota Vietnam, Hanoi, di masa pandemi virus corona. (AP/Hau Dinh)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Komunis Vietnam mempersingkat pelaksanaan kongres nasional akibat lonjakan dan penyebaran kasus infeksi virus corona (Covid-19).

Akan tetapi, di dalam kongres itu mereka menyetujui izin vaksin virus corona.

Berdasarkan informasi resmi media pemerintah Vietnam, kongres itu dibuka pada Kamis (28/1) dan seharusnya berakhir pada 1 Februari. Namun, kegiatan itu ditutup sehari lebih awal dari yang direncanakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Jumat (29/1) malam waktu setempat, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, mengatakan mereka harus mendapatkan pasokan vaksin pada kuartal pertama 2021.

Kementerian Kesehatan Vietnam kemudian menyatakan sudah menyetujui izin penggunaan vaksin dari AstraZeneca PLC untuk penggunaan dalam negeri.

Pemerintah Vietnam sebelumnya mengatakan berencana akan membeli 30 juta dosis vaksin.

Sementara itu, pihak pengelola Pelabuhan Haiphong mengatakan akan mengamankan 2 juta dosis vaksin untuk populasi kota tersebut.

Diketahui, negara dengan populasi 98 juta orang ini berhasil menahan laju penyebaran virus corona.

Berkat pengujian massal dan program karantina terpusat, Vietnam hanya mencatat 1.739 kasus sejak virus itu terdeteksi setahun lalu, termasuk 873 infeksi yang ditularkan secara lokal.

Pemerintah Vietnam langsung melakukan tes terhadap puluhan ribu warganya, saat Kementerian Kesehatan melaporkan ada dua kasus baru infeksi virus corona.

"Satu dari dua orang tersebut baru diketahui positif corona saat sampai di Jepang. Ia terpapar varian baru virus corona B.1.1.7 yang dianggap lebih menular," dikutip dari Reuters.

Sebagian besar kasus baru terjadi di provinsi utara Hai Duong. Sebanyak 2.340 pekerja pabrik telah diisolasi setelah seorang karyawan melakukan kontak dengan orang yang dinyatakan positif setibanya di Jepang pada pertengahan Januari.

Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan 32 infeksi baru di Hai Duong, dan dua di provinsi tetangga Quang Ninh, menjadikan jumlah kasus baru dalam wabah saat ini menjadi 180. Bahkan kasus infeksi baru juga terdeteksi di Ibu Kota Hanoi.

(yla/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER