Sebagian wilayah di Australia Barat akan menerapkan lockdown selama lima hari, setelah seorang penduduk dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19)
Kasus infeksi itu dialami oleh seorang petugas keamanan yang bekerja di Hotel Sheraton Four Point.
Pasien yang merupakan seorang lelaki berusia 20-an tahun itu bekerja dalam dua giliran selama 12 jam pada 26 Januari dan 27 Januari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari empat kasus aktif di hotel, dua di orang antaranya terdeteksi tertular virus corona mutasi dari Inggris dan satu orang membawa virus mutasi dari Afrika Selatan.
"Kami diberitahu, bahwa penjaga tersebut bekerja di lantai yang sama dengan pengidap kasus varian positif Inggris," kata Menteri Besar Australia Barat, Mark McGowan.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Namun, McGowan menyebut ada kemungkinan satpam itu tertular Covid-19 varian Inggris.
Pemerintah setempat lantas meminta warga yang mengunjungi sejumlah tempat pada tanggal tertentu untuk melakukan tes.
Semua yang pernah memiliki riwayat kontak erat dengan laki-laki itu harus dikarantina selama 14 hari.
Area metropolitan Perth, wilayah Peel dan Barat daya bagian Australia kini dalam masa lockdown.
Wilayah tersebut memiliki 2 juta lebih penduduk yang sebagian besarnya tinggal di Perth.
Hal itu diumumkan oleh Mark McGowan pada Minggu lalu. Penduduk di wilayah tersebut hanya diizinkan keluar untuk belanja barang-barang yang penting, kebutuhan medis, olahraga, dan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan dari jarak jauh.
Sebagian fasilitas publik ditutup, seperti sekolah, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, tempat ibadah dan restoran yang hanya melayani pesanan yang dibawa pulang.
"Ini adalah situasi yang sangat serius dan masing-masing dari kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk menghentikan penyebaran virus ini di masyarakat," ucap McGowan.
Dengan populasi 2,76 juta, Australia Barat mencatat sebanyak 902 kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai. Meski saat ini hanya memiliki 12 kasus aktif, menurut Departemen Negara Bagian, ada lebih dari 800 kasus yang dikonfirmasi di negara bagian tersebut.
Jumlah kasus Covid-19 di Australia tercatat mencapai 28.811 kasus, dengan angka kematian mencapai 909 orang. Kasus Covid-19 itu sebagian besar terjadi di negara bagian Victoria dan New South Wales.
Kedua negara bagian itu melakukan pembatasan yang ketat, salah satunya pendatang dari luar negeri diharuskan menjalani tes dan karantina.
Tahun lalu, negara bagian selatan Victoria memberlakukan lockdown selama hampir dua bulan untuk mencegah penyebaran virus corona di sekitar Melbourne.
Meski dinilai efektif, pejabat negara bagian itu mendapat kritik lantaran tidak memberi informasi mengenai lockdown di sembilan menara perumahan di Melbourne.
Bulan lalu, penyelidikan terkait pembatasan tersebut dilakukan. Hasilnya, petugas menemukan adanya "pelanggaran hak asasi manusia" dan tidak didasarkan pada instruksi nasihat kesehatan.
(isa/ayp)