Korea Utara Bakal Dapat 2 Juta Vaksin Corona AstraZeneca

CNN Indonesia
Kamis, 04 Feb 2021 18:31 WIB
Korea Utara bakal menerima hampir dua juta dosis vaksin virus corona buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin corona AstraZeneca. (AP/John Cairns)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara bakal menerima hampir dua juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca, yang berkolaborasi dengan Universitas Oxford.

Jutaan dosis vaksin itu disediakan oleh aliansi kerja sama pengadaan vaksin COVAX yang berada di bawah naungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dikutip Reuters, COVAX akan mendistribusikan setidaknya 1,992 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi Serum Institute of India (SII) kepada Korea Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu tertuang dalam laporan WHO tentang distribusi sementara vaksin yang telah disediakan COVAX.

Di sisi lain, sejauh ini Korea Utara dikabarkan mulai melakukan uji klinis tahap tiga vaksin corona buatan dalam negeri.

Dilansir Daily NK, pemerintahan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un itu diduga mendapat informasi dan formula pembuatan vaksin melalui peretasan.

Menurut sumber Daily NK, Korea Utara sudah selesai melakukan uji klinis tahap 1 dan 2 vaksin corona buatan dalam negeri. Saat mereka tengah menguji vaksin itu kepada sejumlah pasien yang diduga terinfeksi Covid-19.

Meski sampai saat Korut mengklaim tidak ada kasus virus corona, pemerintah setempat dilaporkan melakukan uji klinis kandidat vaksin itu kepada pasien yang mengalami gejala mirip dengan Covid-19.

Sumber itu mengatakan vaksin itu diteliti oleh Pusat Penelitian Industri Biologi di Universitas Kim Il Sung.

Dari keterangan yang dihimpun, Korut memperoleh informasi tentang formula dan teknologi pembuatan vaksin dari meretas, yang dilakukan oleh sebuah lembaga baru yang dijuluki Biro 325.

Dari paparan sumber, Biro 325 berada di bawah kendali Biro Pengawasan Umum yang mendapat perintah langsung dari Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara.

(rds/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER