Afghanistan menerima setengah juta dosis vaksin corona buatan AstraZeneca dari India, Minggu, (7/2).
Dilansir dari AFP, vaksin AstraZeneca sedang diproduksi oleh Institut Serum India. Pengiriman yang dilakukan India kepada Afghanistan merupakan bagian dari program New Delhi untuk mendistribusikan vaksin ke tetangganya.
"Kami menerima 500 ribu dosis vaksin untuk pasien Covid-19 dari pemerintah India," kata Penjabat Kementerian Kesehatan Afghanistan Wahid Majrooh kepada wartawan di bandara Kabul saat menerima kiriman tersebut, Minggu (7/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Majrooh mengungkap dosis awalnya akan diberikan kepada petugas kesehatan negara dan warga lanjut usia dengan riwayat penyakit kronis sesuai pedoman yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Majrooh menjelaskan Kabul berencana untuk menyuntikkan hingga 60 persen dari populasi dan bekerja dengan badan-badan internasional seperti Bank Dunia untuk mendapatkan lebih banyak vaksin corona.
Virus corona memasuki Afghanistan pada Februari 2020 ketika ribuan migran kembali dari negara tetangga Iran, pada saat itu negara yang terkena dampak paling parah di wilayah tersebut.
Pada bulan-bulan berikutnya Afghanistan, yang telah dilanda perang puluhan tahun, dilanda covid-19, khususnya di Kabul.
Pada Agustus tahun lalu, sebuah survei kementerian kesehatan mengungkapkan bahwa 10 juta orang, hampir sepertiga dari populasi negara itu telah terinfeksi virus corona.
Negara dengan 32 juta orang memiliki kapasitas pengujian yang terbatas, tetapi beberapa bulan terakhir telah mencatat penurunan infeksi baru.
Afghanistan mencatat sekitar 55.300 kasus yang dikonfirmasi sejauh ini dan sekitar 2.400 kematian.
(afp/age)