Upaya Penyelamatan Korban Longsor Gletser Himalaya Berlanjut

CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2021 05:20 WIB
Upaya penyelamatan pekerja yang masih terjebak longsor gletser Himalaya hingga kini masih berlanjut.
Upaya pencarian korban longsor gletser di Himalaya. (Foto: National Disaster Response Force via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim penyelamat saat ini masih berupaya menyelamatkan sekitar 35 pekerja konstruksi India yang terjebak di sebuah terowongan setelah terjadi gletser longsor di Himalaya.

Pejabat setempat mengatakan para pekerja yang tengah diselamatkan merupakan di antara 197 orang yang masih hilang. Korban tewas yang telah ditemukan sejauh ini telah sebanyak 28 orang.

Sebagian besar pekerja konstruksi yang masih hilang bekerja di proyek pembangkit tenaga air Tapovan Vishnugad yang terjebak di salah satu terowongan yang longsor dua hari lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Dalam Negeri Amit Shah mengatakan jika akses ke 13 desa terputus oleh banjir.

"Para pekerja di terowongan mungkin tidak mendengar apa-apa dan dalam kondisi terjebak," kata Amit.

Tentara yang dikerahkan untuk proses evakuasi mengerahkan buldozer untuk menyingkirkan batuan yang menutupi mulut terowongan sedalam 2,5 km.

Mengutip Reuters, peralatan pencitraan termal juga telah dikerahkan untuk membantu menemukan korban yang selamat.

Dalam video yang diunggah layanan polisi perbatasan Indo-Tibet menunjukkan upaya penyelamatan yang tengah memeriksa ketinggian air di dalam terowongan.

Ashok Kumar, direktur jenderal polisi di negara bagian Uttarakhand berharap tim penyelamat bis amembuka akses ke dalam terowongan pada Selasa (9/2) sore, tempat banjir bandang terjadi.

Ia mengatakan jika banyak penduduk setempat yang kemungkinan berhasil menyelamatkan diri ketika banjir bandang mulai mengepung desa tempat tinggal mereka.

Di kawasan Himalaya memang terdapat rangkaian PLTA yang didirikan di sepanjang aliran sungai setempat, untuk memasok kebutuhan listrik bagi warga sekitar.

Akibat gletser longsor yang memicu banjir bandang, Kepolisian Uttarakhand langsung menutup kawasan wisata di sepanjang Sungai Gangga.

Sejauh ini blum diketahui pemicu longsor gletser. Namun hasil analisis sementara peneliti Sekolah Bisnis India, Anjal Prakesh, menduga es mencair karena suhu udara yang semakin meningkat sebagai dampak dari pemanasan global.

Pada 2013 silam juga terjadi longsor dan banjir di Uttarakhand akibat hujan deras, yang memutus jalanan dan jalur komunikasi serta menerjang sejumlah rumah penduduk.

(evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER