Kasus infeksi dan tingkat kematian akibat virus corona (Covid-19) di India terus menurun.
Pemerintah setempat mencatat tingkat positif Covid-19 mengalami penurunan hingga 0, 19 persen.
Sedangkan tingkat kematian tercatat mencapai 3,30 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip India Express, antara 7 Januari hingga 7 Februari, pemerintah setempat mencatat 7.683 kasus dan 254 orang meninggal, yang menjadi jumlah terendah sejak beberapa bulan terakhir.
Rata-rata, India mencatat delapan kematian per hari selama satu bulan terakhir. Angka terendah kasus harian Covid- 19, tercatat pada 37 Januari hanya 96 kasus, terendah sejak pandemi mewabah pada April tahun lalu.
Dalam satu bulan terakhir, India membuat perubahan dengan mengurangi jumlah tempat tidur di rumah sakit Covid-19, dan membuat lebih banyak ruangan untuk menampung pasien non virus corona.
Sekolah yang telah ditutup selama sembilan bulan juga berangsur-angsur dibuka.
"Penurunan jumlah kasus disebabkan perjalanan alami virus. Penurunan kurva secara alami telah diantisipasi sebelumnya pada bulan November, tetapi karena ada perayaan tertentu dan perilaku masyarakat membuat angka penurunan tertunda," kata Kepala Institute of Liver and Biliary Sciences (ILBS), SK Sarin.
Dia juga menyebut India membutuhkan waktu selama enam bulan untuk mencapai vaksinasi dan imunisasi yang diinginkan.
"Untuk mencapai antibodi di tingkat imunisasi, kami membutuhkan minimal enam bulan," tambahnya.
Pada 16 Januari lalu India melakukan program vaksinasi massal untuk Covid-19. Mereka menyuntik lebih dari 1 juta tenaga kesehatan dan petugas garda terdepan.
Menurut ahli Kesehatan Masyarakat di Sekolah Kedokteran Maulana Azad, Siunila Garg, saat ini pemerintah harus fokus terhadap vaksinasi, tanpa melupakan tes, perawatan dan isolasi.
Survei serologis baru-baru ini yang dilakukan oleh pemerintah India menunjukkan 56 persen dari mereka yang disurvei, telah mengembangkan antibodi untuk melawan virus Covid-19.
Sarin menambahkan vaksinasi akan memberikan dorongan bagi mereka yang sudah memiliki antibodi.
(isa/ayp)