Pria AS Tewas Usai Lehernya Diinjak Polisi

CNN Indonesia
Jumat, 26 Feb 2021 11:45 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Istockphoto/ TheaDesign)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria California utara, Amerika Serikat, Angelo Quinto (30) dilaporkan tewas setelah polisi menginjak lehernya selama hampir lima menit.

Angelo Quinto merupakan pria dengan gangguan mental.

"Para petugas polisi Antiokhia ini memborgol Angelo tetapi tidak menghentikan serangan mereka terhadap pemuda itu dan secara misterius menggunakan teknik 'George Floyd' dengan menempatkan lutut di punggung dan samping lehernya, mengabaikan permintaan 'tolong' Quinto, jangan bunuh aku'," kata pengacara keluarga Angelo, John L Burris.

Kejadian berawal saat sang kakak, Isabella Collins menelepon polisi untuk datang ke rumahnya di Antiokhia, California pada 23 Desember.

Menurut pengacara, ketika itu Isabella meminta anggota polisi datang karena takut Angelo Quinto akan melukai ibunya.

"(Angelo) mengidap gangguan kesehatan mental: kecemasan, depresi dan paranoia selama beberapa bulan sebelumnya," kata John Burris dalam konferensi pers Kamis (18/2) dikutip dari CNN.

Sebelum polisi tiba, ibunya memeluk Angelo di dada dengan tangan melingkar di punggung selama beberapa menit. Saat itu Angelo disebut sudah mulai tenang.

Ketika itu datang dua petugas dari Departemen Kepolisian Antiokhia.

Namun, mereka tidak berusaha memahami situasi dan justru sebaliknya, langsung meraih Angelo dari pelukan ibunya.

Angelo pingsan dan dibawa ke rumah sakit setempat. Tiga hari kemudian dia dinyatakan meninggal. Ibu Angelo, Mario Quinto Collins merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel.

"Apa yang terjadi?," katanya terengah-engah saat melihat Angelo tidak bergerak.

Berdasarkan rekaman dari ponsel ibunya, petugas menggulingkan Angelo untuk dibawa keluar, dan wajahnya berlumuran darah. Dia dibawa ke brankar dan paramedis melakukan kompresi di dada Quinto.

Dari video itu tidak jelas, apakah petugas mengenakan kamera tubuh. "Sejauh yang kami tahu, tidak," ucap Burris pekan lalu.

Sudah hampir dua bulan sejak kematian Angelo, polisi belum mengeluarkan siaran pers terkait insiden tersebut.

Departemen Kepolisian Antiokhia dan Divisi Pemeriksa Sheriff County Contra Costa tidak menanggapi permintaan komentar yang dilayangkan pada Senin (22/2).

Kantor Sheriff Coroner Contra Costa County kepada mengatakan penyebab kematian Angelo masih belum diketahui. Kematiannya masih diselidiki oleh kantor Jaksa Wilayah Contra Costa County.

(isa/dea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK