
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa pengunjuk rasa di Yangon, Myanmar, Sabtu (27/2). Polisi mulai melakukan tindakan tegas untuk mencegah penentang kekuasaan militer berkumpul.
Kemarin, polisi anti-huru hara dilaporkan melepaskan beberapa tembakan ke udara dan melemparkan granat setrum ke arah massa. Seorang jurnalis juga sempat dipukuli dan ditangkap.