Badan Manajemen Kedaruratan Nasional (National Emergency Management Agency) mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir Selandia Baru usai gempa magnitudo 7,3 di dekat pulau utara Selandia Baru.
Peringatan tersebut diterbitkan setelah ada indikasi ancaman tsunami di darat dan laut.
"EMA akan dikeluarkan untuk wilayah yang terancam tsunami tersebut," demikian dikutip dari akun National Emergency Management Agency di Twitter @NZcivildefence.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat pun diimbau untuk mendengarkan petugas dari otoritas pertahanan sipil setempat dan mengikuti instruksi evakuasi apapun. Genangan pesisir diperkirakan menjadi wilayah yang terancam.
Diperkirakan akan terjadi arus yang kuat dan lonjakan tak terduga di dekat pantai. Itu artinya ancaman membayangi pelbagai aktivitas di sekitar pantai, pelabuhan, muara dan aktivitas perahu kecil.
"Semua area pantai lainnya di pulau utara, pulau barrier besar, pulau selatan, pulau Stewart dan pulau Chatham," dikutip dari laman National Emergency Management Agency.
Perkiraan lembaga ini, gelombang pertama kemungkinan mencapai Selandia Baru di daerah sekitar East Cape sekitar 3.34 pagi waktu Selandia Baru.
Petugas juga mengimbau warga untuk menjauhi area pantai, membagikan informasi mengenai peringatan tsunami ini ke keluarga dan kerabat.
Peringatan tersebut berlaku hingga ada pesan pembatalan yang dikeluarkan oleh Badan Manajemen Kedaruratan Nasional.
(nma)