WHO Puji RI Negara Berkembang Sukses Gelar Vaksinasi Covid
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji langkah pemerintah Indonesia yang telah memulai program vaksinasi virus corona (Covid-19) nasional.
Perwakilan WHO untuk Indonesia, N Paranietharan, menganggap sebagai negara berkembang, Indonesia berhasil menunjukkan langkah tegasnya dengan mempercepat dan memaksimalkan program vaksinasi nasional sebagai upaya mengakhiri pandemi Covid-19 di dalam negeri.
"Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang telah mengambil langkah tegas sebagai salah satu dari sedikit negara berkembang yang sudah berani memulai program vaksinasi virus corona," kata Paranietharan pada Senin (8/3).
Pernyataan itu diutarakan Paranietharan dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, di Bandara Soekarno-Hatta, saat menyambut kedatangan 1.113.600 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca pemberian aliansi global pengadaan vaksin COVAX.
Paranietharan berharap kedatangan bagian pertama dari gelombang I vaksin corona pemberian COVAX ini mampu memperkuat dan memaksimalkan vaksinasi nasional di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Retno mengatakan Indonesia secara total akan menerima setidaknya 11,7 juta vaksin corona dari COVAX.
Sejauh ini, pemerintah telah mengamankan empat jenis merek vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi pemerintah. Keempat vaksin itu yakni Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax.
Indonesia menargetkan proses vaksinasi selesai dalam waktu 12 bulan. Seluruh masyarakat akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 secara gratis.
"Ketibaan vaksin dari jalur mulitlateral ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, kementerian, dan lembaga terkait, kerja sama dengan pihak internasional, negara donor, WHO, UNICEP, dan lain-lain," kata Retno.
(rds/dea)