AS Kecam Junta Myanmar Atas Kematian 2 Petinggi Partai NLD

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mar 2021 06:10 WIB
Ilustrasi aksi unjuk rasa menentang kudeta di Myanmar. (AFP/SAI AUNG MAIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Amerika Serikat murka atas kematian dua anggota Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang ditahan junta militer Myanmar.

"Kami mengecam perbuatan aparat keamanan Myanmar yang menyebabkan kematian dua anggota NLD, termasuk pembunuhan terhadap Zaw Myat Linn dan kematian Khin Maung Latt, yang meninggal setelah ditangkap secara semena-mena," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price, seperti dilansir Reuters, Sabtu (13/3).

Angkatan Bersenjata Myanmar (Tatmadaw) yang dipimpin Jenderal Min Aung Hlaing mengkudeta pemerintahan sipil terpilih yang dipimpin Penasihat Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint pada 1 Februari lalu.

Alasan militer melakukan kudeta adalah menjaga amanat Undang-Undang Dasar 2008 dan sengketa hasil pemilihan umum.

Militer Myanmar lantas menangkap Suu Kyi dan Win Myint, serta sejumlah politikus dari partai berkuasa, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Komisi Pemilihan Umum Myanmar membantah tuduhan kudeta itu.

Min Aung Hlaing mengatakan bakal menggelar pemilihan umum yang jujur dan bebas usai status masa darurat nasional selama satu tahun dinyatakan berakhir.

Saat ini Suu Kyi dijerat dengan perkara kepemilikan dan impor walkie-talkie ilegal, melanggar UU Penanggulangan Bencana, serta dituduh menerima suap.

Sedangkan Win dituduh melanggar protokol kesehatan dan UU Penanggulangan Bencana saat berkampanye pada tahun lalu.

Kondisi dan keberadaan Suu Kyi saat ini tidak diketahui karena dipindahkan dari tahanan rumah di ibu kota Naypyitaw ke lokasi rahasia.

(ayp/ayp)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK