Delapan Kapal Bantu Kontainer yang Bikin Macet Terusan Suez

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mar 2021 12:02 WIB
Pihak berwenang mengerahkan delapan kapal untuk membebaskan kontainer yang tersendat di Terusan Suez sehingga menghalangi lalu lintas jalur perdagangan. (Reuters/Handout)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak berwenang mengerahkan delapan kapal untuk membebaskan kontainer yang tersendat di Terusan Suez sehingga menghalangi lalu lintas jalur perdagangan terbesar di dunia itu.

Otoritas Terusan Suez menyatakan bahwa kedelapan tug boat itu dikerahkan pada Rabu (24/3) untuk membebaskan kapal Ever Green yang tersangkut di jalur tersebut.

Melalui keterangan resmi yang dikutip CNN, Otoritas Terusan Suez menjelaskan bahwa kapal berbendera Panama itu "tersangkut" karena kesulitan navigasi usai dihantam badai pasir dengan angin berkecepatan tinggi.

Perusahaan pemilik kapal, Evergreen Marine, menjelaskan bahwa kontainer itu memasuki Terusan Suez pada Selasa pagi. Awak mulai mengalami masalah ketika berada di sekitar 6 mil laut dari ujung selatan Terusan Suez.

Kapal sepanjang 400 meter dengan berat 224 ribu ton itu akhirnya tersangkut dengan posisi melintang, menutup jalur perdagangan sepanjang 151 kilometer tersebut.

Kelompok pemantau kapal melalui satelit dan data maritim, Tanker Trackers, melaporkan bahwa insiden ini mengakibatkan antrean panjang sekitar 15 kapal.

"Tanker yang membawa minyak Saudi, Rusia, Oman, dan AS, menunggu di kedua arah," demikian pernyataan Tanker Trackers.

Terusan Suez memang merupakan salah satu rute perdagangan paling penting di dunia. Sekitar 10 persen perdagangan maritim global melalui terusan yang telah berusia 150 tahun itu.

Menurut Otoritas Terusan Suez (SCA), setiap tahun hampir 19 ribu kapal melalui Terusan Suez dengan total tonase mencapai 1,17 miliar ton.

Seperti dilansir AFP, Terusan Suez merupakan anugerah bagi perekonomian Mesir yang tengah mengalami kemerosotan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, terutama semasa pandemi Covid-19.

Mesir tercatat menghasilkan pemasukan hingga US$5,61 miliar pada tahun lalu hanya dari operasional Terusan Suez.

(has)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK