Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Minggu (17/5) kemarin. Mulai dari Barack Hussein Obama kembali mengkritik cara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menangani pandemi virus corona sampai Dubes China meninggal di Israel.
CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam
kilas internasional.
1.
Obama Kembali Kritik Penanganan Virus Corona di ASMantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kembali mengkritik langkah Pemerintah AS dalam mengatasi pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obama menilai pandemi tersebut memperlihatkan banyak orang lepas tangan dari permasalahan tersebut.
Kritik itu disampaikan Obama dalam pidato pembukaan kelulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi yang disiarkan melalui sejumlah media sosial seperti YouTube, Facebook, serta Twitter pada Sabtu (16/5) waktu setempat.
"Pandemi ini akhirnya mematahkan pandangan orang bahwa pihak bertanggung jawab mengetahui hal yang harus dilakukan. Bahkan, banyak dari mereka pura-pura bertanggung jawab," kata Obama dikutip dari
AFP.
[Gambas:Video CNN]Obama menyampaikan kritik itu kepada Pemerintah Amerika Serikat secara umum, dengan tidak menyebut langsung Presiden Donald Trump atau pejabat federal serta negara bagian lain.
Pada kesempatan yang sama, Obama juga meminta kepada para siswa menengah itu untuk menggantikan para pemimpin tersebut yang dianggapnya telah gagal.
"Melakukan apa yang terasa enak, apa yang nyaman, apa yang mudah, itulah yang anak-anak kecil pikirkan. Sayangnya, banyak yang disebut orang dewasa, termasuk beberapa dengan jabatan mewah dan pekerjaan penting, masih berpikir seperti itu, itulah sebabnya banyak hal sangat kacau," ucap Obama.
"Saya berharap bahwa sebagai gantinya, Anda memutuskan membekali diri pada nilai-nilai yang terakhir, seperti kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, keadilan, kemurahan hati, rasa hormat terhadap orang lain," tutur Obama menambahkan.
2.
Halau Corona, Mesir Terapkan Jam Malam saat IdulfitriPemerintah Mesir bakal memberlakukan jam malam dan larangan berkumpul saat hari raya Idulfitri 1441 H pada 24 Mei mendatang, untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Menurut Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, yang dikutip kantor berita Ahram Online dan dilansir
CNN, Minggu (17/5), jam malam dan larangan berkumpul itu akan diterapkan pada 24 hingga 29 Mei mendatang.
Seluruh pusat perbelanjaan, pantai, hingga taman akan ditutup selama pemberlakuan jam malam dan larangan berkumpul.
Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, jumlah kasus virus corona di Mesir mencapai 11,719 orang. Sebanyak 612 orang di antaranya meninggal
3.
Dubes China untuk Israel Meninggal di Rumah DinasDuta Besar China untuk Israel, Du Wei, ditemukan meninggal dunia di rumah dinas yang terletak di Tel Aviv, pada Minggu (17/5).
Kabar duka itu telah dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri Israel.
Kendati demikian, Kementerian Luar Negeri Israel belum melaporkan penyebab Du Wei meninggal. Kepolisian Israel menyatakan sedang menyelidiki kematian tersebut.
Du Wei meninggalkan istri serta anak laki-lakinya yang tidak berada di Israel saat menghembuskan napas terakhirnya.
Melansir Independent, Du Wei yang berusia 58 tahun itu ditunjuk menjadi Duta Besar China untuk Israel pada Februari 2020 setelah menjabat sebagai utusan China di Ukraina.
(ayp/ayp)