Media Asing Ulas Bom Makassar sampai 114 Pedemo Myanmar Tewas
Berbagai peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Minggu (28/3) kemarin. Mulai dari media asing soroti bom katedral Makassar sampai 114 pedemo Myanmar tewas dalam sehari. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam kilas internasional.
1. Media Asing Soroti Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
Sejumlah media asing menyoroti peristiwa ledakan bom bunuh diri di pintu masuk Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) pukul 10.28 WITA.
Kantor berita Aljazeera dan portal berita Singapura, Channel News Asia, melaporkan dua tersangka pelaku bom bunuh diri meledakkan bahan peledak di luar gereja Katolik di Makassar, Indonesia dan melukai empat belas orang pada awal Pekan Suci Paskah.
Sementara itu, kantor berita China, Xinhua, juga ikut melaporkan kejadian tersebut dengan menyebut puluhan orang terluka akibat ledakan yang terjadi di luar gereja di Makassar.
Reuters melaporkan tentang kesaksian pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhemus Tulak bahwa seorang tersangka pembom mencoba memasuki halaman gereja dengan sepeda motor, tetapi dihentikan oleh petugas keamanan.
Ada pula media lokal Prancis, Le Figaro, melaporkan bahwa ledakan terjadi ketika massa baru saja selesai ibadah, dan menyebabkan beberapa orang terluka.
Mabes Polri mengatakan ada 14 orang yang terkena luka akibat ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulsel pada Minggu (28/3).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan ada 14 orang yang terkena ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral. Ada 3 orang yang dirawat, lainnya adalah 7 orang di RS Pelamonia dan 4 orang lainnya di RS Akademis.
2. Serangan di Vancouver, Satu Orang Meninggal Dunia
Peristiwa penyerangan di Vancouver, Kanada, mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Pelaku penyerangan sudah berhasil ditangkap oleh Royal Canadian Mounted Police (RCMP) pada Sabtu (27/3) sore, waktu setempat.
Mengutip AFP, Minggu (28/3), pelaku menyerang sejumlah orang di dekat Lynn Valley Library. Dalam aksinya, pelaku menggunakan senjata tajam.
Kendati sudah ditangkap, polisi setempat belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif penyerangan tersebut.
RCMP memastikan hanya ada satu pelaku dalam serangan ini. RCMP juga mengumumkan kepada warga setempat, lokasi sudah aman dan tidak ada lagi ancaman yang bisa membahayakan warga.
Media lokal www.660citynews.com melaporkan sebanyak enam korban luka tusuk dibawa ke rumah sakit dan satu korban meninggal. Belum diketahui pasti apakah korban yang meninggal itu bagian dari enam korban yang dibawa ke rumah sakit.
3. 114 Pedemo Myanmar Termasuk Anak-anak Tewas dalam Sehari
Pasukan keamanan Myanmar membunuh 114 orang termasuk anak-anak saat aksi brutal terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi pada Sabtu (27/3) kemarin.
Menurut laporan media massa Myanmar Now, 40 orang pedemo termasuk seorang gadis berusia 13 tahun tewas di Mandalay, dan 27 pedemo tewas di Yangon.
Seorang anak laki-laki berusia lima tahun sebelumnya dilaporkan ada di antara korban tewas di Mandalay. Lalu, seorang anak berusia 13 tahun lainnya termasuk di antara yang tewas di wilayah Sagaing tengah.
"Hari ini adalah hari yang memalukan bagi angkatan bersenjata," kata Dr. Sasa, juru bicara CRPH, kelompok anti-junta, seperti dikutip Reuters kemarin.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan pernyataan kecaman atas demo kudeta di Myanmar yang menewaskan hampir seratus orang termasuk anak-anak.
"Kami menerima laporan dari puluhan tewas, termasuk anak-anak," kata kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB dalam sebuah cuitan di Twitter, Sabtu (27/3).
"Kekerasan ini memperparah ketidakabsahan kudeta dan kesalahan para pemimpinnya," tambahnya.
(ayp/ayp)