Covid-19 Jadi Penyebab Kematian Ketiga di AS pada 2020
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mencatat covid-19 merupakan penyebab kematian ketiga tertinggi di negeri Paman Sam pada 2020.
Dilansir AFP, berdasarkan laporan yang dirilis Rabu (31/3), penyakit jantung menduduki peringkat pertama dengan 690 ribu kematian. Berikutnya, kanker mengekor dengan 598 ribu kematian dan covid-19 345 ribu kematian.
Selain itu, penyebab kematian lain di antaranya luka yang tidak disengaja, stroke, penyakit pernafasan bawah kronis, Alzheimer, diabetes, influenza, pneumonia, dan ginjal.
Tingkat kematian akibat covid-19 tertinggi terjadi pada kelompok usia 85 tahun ke atas, warga kulit hitam, penduduk asli, dan laki-laki.
Secara keseluruhan, 3.358.814 warga AS meninggal dunia pada 2020. Data itu termasuk tidak termasuk kematian penduduk wilayah AS dan negara asing.
Tingkat kematian yang disesuaikan umur (age-adjusted) naik 15,9 persen dari 715,2 menjadi 828,7 kematian per 100 ribu.
Age-adjusted merupakan metode statistik yang digunakan agar memungkinkan populasi dengan perbedaan struktur usia untuk dibandingkan.
Pada kelompok usia 1 hingga 14 tahun tingkat kematian akibat covid-19 hanya 0,2 per 100 ribu. Namun, jumlahnya meningkat menjadi 1.797,8 per 100 ribu warga kelompok 85 tahun ke atas.
Tingkat kematian covid-19 115 per 100 ribu warga laki-laki dan 72,5 per 100 ribu perempuan.
Berdasarkan ras, tingkat kematian covid-19 terendah terjadi pada kelompok Asia 66,7 per 100 ribu. Sedangkan tertinggi terjadi pada warga Hispanik 164,3 per 100 ribu.
Selanjutnya tingkat kematian warga kulit putih 72,5 per 100 ribu dan warga kulit hitam 151,1 per 100 ribu.
Mengutip data Universitas John Hopkins, per Kamis (1/4), jumlah kasus covid-19 di seluruh dunia mencapai 128,55 juta. AS menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak, lebih dari 30 juta kasus.
(afp/sfr)