Seorang pastor Katolik di Italia, Riccardo Ceccobelli, menarik perhatian publik setelah memutuskan untuk "menggantung jubah" karena menjalin hubungan asmara sehingga tak dapat melanjutkan kewajiban hidup melajang.
Ceccobelli mengumumkan keputusannya itu saat misa di GerejaFelice di MassaMartana,Perugia, Italia, pada Minggu lalu.
Saat itu, Ceccobelli mengaku tak lagi dapat memegang janjinya untuk hidup selibat, atau tidak menikah, yang menjadi syarat menjadi pelayan Tuhan di Gereja Katolik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak bisa lagi koheren, transparan, dan tepat terkait hubungan saya dengannya. Hati saya jatuh cinta meski saya tak pernah melanggar janji saya," ujar Ceccobelli seperti dikutip AFP.
Ia kemudian berkata, "Saya mau menjalani cinta ini tanpa menutupinya, tanpa menafikannya."
Dengan pengumuman ini, Ceccobelli dianggap menghentikan pengabdiannya yang sudah dimulai sejak enam tahun lalu.
Uskup yang melantik Ceccobelli enam tahun lalu, Gualtiero Sigismondi, pun mengucapkan terima kasih atas pengabdian sang pastor.
"Terima kasih kepada Don Riccardo atas pelayanannya selam ini. Saya dengan tulus berharap keputusan Don Riccardo ini dibuat dengan kebebasan penuh, dan memastikan kedamaian hidupnya," katanya.
(has)