Presiden China, Xi Jinping, akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi tentang perubahan iklim yang digagas Amerika Serikat pada Kamis (22/4).
Xi hadir dalam pertemuan virtual itu setelah diundang Presiden Joe Biden. Pertemuan itu akan menjadi yang pertama antara kedua pemimpin sejak Biden menjabat di Gedung Putih pada 20 Januari lalu.
Dikutip Reuters, Biden telah mengundang puluhan pemimpin dunia untuk bergabung dalam KTT virtual selama dua hari tersebut,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, menuturkan Xi akan menyampaikan pidato "penting" dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan tinggi ini berlangsung ketika Beijing dan Washington terus-menerus bentrok karena berbagai masalah mulai dari dugaan pelanggaran hak asasi manusia hingga pengaruh ekonomi China atas negara lain.
Pada Maret lalu, pejabat AS dan China mengadakan pembicaraan langsung tingkat tinggi pertama di Alaska yang dipenuhi perdebatan dan pertikaian sengit hingga akhirnya tidak menghasilkan terobosan diplomatik apa pun.
AS dan China adalah dua negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Namun, mereka memiliki minat yang sama dalam memerangi perubahan iklim.
Pekan lalu, utusan iklim AS John Kerry melakukan perjalanan ke Shanghai untuk bertemu dengan perwakilan China dalam kunjungan tingkat tinggi pertama pejabat kabinet Biden ke Negeri Tirai Bambu.
Kerry dan perwakilan China menyepakati tindakan konkret "pada tahun 2020-an" untuk mengurangi emisi.
Pertemuan itu juga menandai dimulainya kembali dialog iklim yang sempat terhenti selama masa pemerintahan Presiden Donald Trump, yang menarik AS keluar dari perjanjian iklim Paris.
(rds/ayp)